Berita Semarang
UPDATE Kondisi Terkini Bayi di Dalam Ember yang Dibuang di Depan Usaha Laundry Semarang
Bayi laki-laki yang ditemukan dalam ember oleh pemilik laundry Jalan Tambra Dalam 11 RT 3 RW 11 Kelurahan Kuningan
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Bayi laki-laki yang ditemukan dalam ember oleh pemilik laundry Jalan Tambra Dalam 11 RT 3 RW 11 Kelurahan Kuningan Kecamatan Semarang Utara sedang menjalani perawatan.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang, Heru Soekandar mengatakan bayi itu saat ini dirawat di Rumah Sakit Wongso Negoro (RSWN). Bayi itu akan diserahkan jika orang tua yang menelantarkan ditemukan.
"Polisi lakukan penyelidikan dulu, kalau ketemu (orangtuanya) kita kembalikan (banyinya). Kalau tidak ketemu kita bawa ke panti bayi di provinsi," ujarnya dihubungi tribunjateng.com, Selasa (7/5/2024).
Menurutnya kondisi bayi itu saat ini semakin membaik setelah mendapat perawatan. Hingga saat ini bayi laki-laki masih membutuhkan perawatan di RSWN.
" Alhamdulillah semakin membaik, tenaga medisnya cepat penanganannya," tuturnya.
Terkait adopsi, Ia menuturkan hingga saat ini belum ada yang bersurat ke Dinas Sosial. Proses adopsi harus mengajukan permohonan Dinas Sosial Provinsi.
"Setelah 30 hari di panti provinsi baru bisa ajukan [adopsi]. Tapi prosesnya masih panjang, setelah ajukan ke provinsi, keputusan apa nanti terus di verifikasi satu per satu," terangnya.
Disisi lain pihaknya mengusulkan agar orang tua yang membuang bayinya bisa diberikan hukuman. Hal ini bertujuan untuk memberikan efek jera.
"Kemarin saya mengusulkan orang tuanya diberikan pembelajaran agar tidak membuang bayinya. Itu sama saja percobaan pembunuhan. Kalau tertolong tidak masalah, kalau membuang kemudian dimakan binatang buas sama saja membunuh anaknya sendiri," imbuhnya.
Ekonom Global Yakin Indonesia Punya Potensi Kuat Naik Kelas, Ini Kuncinya |
![]() |
---|
"Ampun Pak, Tolong Jangan Pukulin Saya Lagi," Igauan Terakhir Iko Sebelum Tewas Penuh Kejanggalan |
![]() |
---|
10 Tuntutan Aliansi Mahasiswa Semarang Raya: Pembebasan Demonstran Hingga Evaluasi Kinerja Aparat |
![]() |
---|
Wisata Tak Harus Mahal, Pantai Mangunharjo Dijanjikan Jadi Wisata Murah dan Ramah UMKM |
![]() |
---|
Tokoh Lintas Agama di Semarang Serukan Aksi Damai dan Persatuan Bangsa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.