Berita Jateng
Jalan Setapak di Bergas Kidul Kab Semarang Bakal Dibeton 1,1 Km, Akses Buat Petani dan Pelajar
Jalan setapak bebatuan di area persawahan wilayah Desa Bergas Kidul, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang bakal memiliki
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Jalan setapak bebatuan di area persawahan wilayah Desa Bergas Kidul, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang bakal memiliki konstruksi cor untuk dilalui kendaraan.
Sebelumnya, jalan yang berada di sekitar Dusun Krajan tersebut hanya bisa dilalui warga sekitar terutama para petani untuk berjalan kaki.
Pembangunan jalan itu termasuk dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-120 dan Sengkuyung Tahap II.
Nantinya, akan ada betonisasi jalan sepanjang 1.138 meter dengan lebar 3.5 meter sebagai akses penghubung antara Dusun Krajan dan Dusun Sruwen di desa tersebut.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi dan Bupati Semarang, Ngesti Nugraha turut datang dalam pembukaan program itu sekaligus memulai pelaksaannya pada Rabu (8/5/2024).
Mayjen TNI Deddy Suryadi menegaskan bahwa program itu merupakan langkah penting melestarikan gotong royong antara TNI-Polri dan masyarakat.
“Kerja sama dalam membangun desa dapat mencapai pertumbuhaan ekonomi yang menguntungkan warga.
Selain itu, pembangunan infrastruktur seperti jalan dan lainnya dapat meningkat,” kata Pangdam.
Nana Sudjana mengatakan bahwa pihak Pemprov Jateng mendukung TMMD sebagai kemanunggalan pemerintah dan TNI-Polri untuk mengangkat derajat atau kesehahteraan warga desa.
Sementara itu, Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0714, Kapten Rozani melaporkan sasaran fisik TMMD kali ini adalah selain betonisasi jalan, dibangun juga talud jalan 330.16 meter kubik.
Selain itu, dibangun juga satu pos kamling dan satu tempat mandi, cuci dan kakus.
“Terdapat juga perbaikan 19 unit rumah tidak layak huni, satu masjid dan satu musala,” kata Kapten Rozani.
Kegiatan TMMD tersebut berlangsung hingga 6 Juni 2024.
Satu di antara warga, Ngadiono mengatakan bahwa jalan itu nantinya bisa dipakai warga untuk bertani, berkebun, sekaligus mempermudah para karyawan dan pelajar.
“Karena banyak juga karyawan di pabrik-pabrik jamu misalnya, sebelumnya harus memutar. Selain itu, murid-murid SMAN 1 Bergas juga bisa lewat sini agar lebih cepat, sehingga kemungkinan jalan ini akan ramai,” kata Ngadiono.
4.800 Polisi di Jawa Tengah Kini Jadi "Duta" Anti-Jebakan Keuangan Ilegal |
![]() |
---|
"Perang" Mobil Listrik Memanas di Jawa Tengah: VinFast, Wuling, dan AION Siap Rebutan Konsumen |
![]() |
---|
Gubernur Ahmad Luthfi Berbaur dengan Ribuan Peserta Ramaikan Solo Run Fest 2025 |
![]() |
---|
Proyek Tol Jogja-Bawen di Kabupaten Semarang Jadi Berkah untuk Warung Dekat Exit Tol |
![]() |
---|
1.000 Pelari Ramaikan Friendship Run Purwokerto 2025, Bagas Catatkan Waktu 19 Menit 34 Detik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.