Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Saat SYL Minta Kurban 12 Ekor Sapi hingga Mau Umroh, Para Pejabat Kementan Bingung Darimana Uangnya

Awalnya, SYL hanya meminta disiapkan tiga ekor sapi, tetapi belakangan permintaan itu bertambah dengan nilai setara 12 ekor sapi

Editor: muslimah
TRIBUNNEWS
Eks Menteri Pertahanan Syahrul Yasin Limpo saat akan meninggalkan ruang konferensi pers di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Jumat (13/10/2023). KPK resmi menahan eks Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo seusai diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). SYL ditahan di rutan KPK selama 20 hari ke depan. Selain SYL, KPK menahan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan Muhammad Hatta. Tribunnews/Jeprima 

Saat diberi kesempatan bertanya kepada para saksi, SYL mengeklaim bahwa sejumlah perjalanan dinas yang menggunakan dana dari anak buahnya itu dilakukan semata-mata untuk kepentingan negara.

"280 juta orang (penduduk Indonesia) itu tanggung jawab saya, saya dipaksa oleh presiden untuk berangkat juga melalui sebuah ratas. Maafkan saya bapak," kata SYL.

Mantan gubernur Sulawesi Selatan ini lantas menyinggung bahwa anggaran yang dimiliki Kementan turun.

Ia pun bertanya kepada para saksi apakah ia pernah mengajukan permintan-permintaan di atas secara langsung kepada mereka.

"Sekarang ini perjalanan dinas atau perjalanan non-dinas? Sementara anggaran kita turun Pak, dari Rp 24 triliun menjadi Rp 14 triliun. Saya mau tanya kalian, satu, apakah ada perintah saya untuk kumpul-kumpul uang ? Atas nama itu? ada enggak?" tanya SYL kepada para saksi.

Mendengar pertanyaan itu, saksi Hermanto menjawab bahwa tidak pernah ada permintaan langsung oleh SYL, melainkan dari eks Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan, Kasdi Subagyono.

"Tidak ada (perintah pengumpulan uang dari SYL), ya kan perintah dari Pak Sekjen," timpal Hermanto.

"Pernahkah saya mengancam-ancam orang dalam semua pertemuan, 'kalau kau enggak ikutin saya, saya pecat kamu' pernah enggak?" tanya SYL lagi.

"Secara langsung dari Pak Menteri, saya tidak," kata Hermanto.

SYL juga mengajukan pertanyaan yang sama kepada saksi Gunawan pertanyaan yang sama.

"Pak Gunawan, kau kan eselon II, kau pasti pernah berhadapan sama saya, kamu pernah enggak mendengar?" tanya SYL.

"Tidak pernah," jawab Gunawan.

"Pernah enggak kau merasa saya paksa atau saya ancam gitu?" tanya SYL lagi.

"Tidak Pak," jawab Gunawan.

Dalam perkara ini, jaksa KPK mendakwa SYL menerima uang sebesar Rp 44,5 miliar hasil memeras anak buah dan direktorat di Kementan untuk kepentingan pribadi dan keluarga.  (Kompas.com)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved