Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Stikes Telogorejo Semarang

Terapi Seni Mengatasi Gangguan Psikologis Lansia

Penyakit degeneratif yang diderita lansia sering berujung tidak sembuh, bahkan semakin memburuk sehingga harapan untuk sembuh menjadi sedikit.

Editor: Editor Bisnis
IST
Terapi Seni Mengatasi Gangguan Psikologis Lansia 

Disusun Oleh : Devina Puspa Wulandari, M.Psi.,Psikolog ( Psikolog Klinis STIKES Telogorejo Semarang )

Penyakit degeneratif yang diderita lansia sering berujung tidak sembuh, bahkan semakin memburuk sehingga harapan untuk sembuh menjadi sedikit. Pada akhirnya hal ini menyebabkan lansia mengalami gangguan psikis seperti kecemasan.

Hasil penelitian Indrawati menunjukkan bahwa faktor fisik, faktor psikologis, faktor sosial, dan faktor lingkungan juga berpengaruh pada kualitas hidup lansia. 

Faktor psikologis menjadi faktor yang paling dominan dan merupakan penyebab terbanyak pada perubahan pada kehidupan lansia sehingga lansia perlu beradaptasi untuk menanggulanginya. Apabila lansia tidak berhasil beradaptasi maka timbul gangguan seperti kecemasan.

Gangguan psikologis yang dapat muncul pada lansia meliputi demensia, kecemasan, gangguan tidur dan depresi. Gangguan kesehatan yang paling sering muncul adalah kecemasan.

Oleh karena itu, diperlukan intervensi yang tepat bagi lansia untuk menurunkan kecemasan yang dialami dengan memberikan kegiatan yang positif, menarik dan bersifat menyenangkan.

Salah satunya adalah dengan Art therapy. Art therapy adalah suatu bentuk terapi yang bersifat ekspresif dengan mengunakan materi seni, seperti lukisan, kapur, spidol, pensil warna dan lainnya.

Art therapy menggunakan media seni dan proses kreatif untuk membantu mengekspresikan diri, meningkatkan keterampilan coping individu, mengelola stress, dan memperkuat rasa percaya diri. Terapi seni dapat menjadi cara yang tepat untuk me/ngungkapkan emosi, seperti: perasaan marah, takut ditolak, cemas, dan rendah diri.

Kegiatan yang diperoleh dalam Art therapy itu sendiri salah satunya melalui menggambar dan mewarnai. Kegiatan menggambar dan mewarnai merupakan kegiatan yang menyenangkan dan dapat dilakukan oleh siapapun sekalipun individu tersebut tidak dapat menggambar. Melalui media gambar tersebut, dapat membantu memahami persepsi dan perasaan yang terjadi pada diri individu dan mencoba membantu menggali bagaimana cara menyelesaikan masalah.

Dan harapan untuk dapat membantu untuk hidup lebih baik dan tidak terjebak dalam masa lalu.

Pada sebuah penelitian yang dilakukan didapatkan hasil bahwa terapi menggambar dan mewarnai (seni) berpengaruh untuk menurunkan tingkat kecemasan dan lonleliness pada lansia.

Hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan pengetahuan dalam bidang ilmu khususnya psikologi lansi. Bagi lansia, terapi seni dapat memberikan relaksasi pikiran dan emosi sehingga memiliki kontrol diri serta konsep diri yang positif terhadap dirinya sendiri, dengan harapan dapat tetap produktif dan sehat psikologis.

Bagi caregiver atau pendamping lansia, hasil penelitian ini dapat menjadi alternative intervensi terapi modalitas dalam menangani lansia yang mengalami kecemasan maupun gangguan psikologis lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved