Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kronologi Ledakan Bom Ikan Menewaskan 1 Orang dan 5 Rumah Rusak

Satu orang tewas dan lima rumah warga sekitar rusak akibat meledaknya bom ikan, di Kelurahan Ngemplakrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (10/5).

Editor: raka f pujangga
DAILY MAIL
Ilustrasi ledakan 

TRIBUNJATENG.COM - Satu orang tewas dan lima rumah warga sekitar rusak akibat meledaknya bom ikan. 

Ledakan keras itu juga menggegerkan warga Kelurahan Ngemplakrejo, Kelurahan Ngemplakrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur, pada Jumat (10/5/2024) malam.

Ledakan tersebut juga membangunkan warga yang tengah terlelap tidur. 

Baca juga: Mading Nelayan Selayar Tewas Terkena Bom Ikan, Tubuhnya Tak Utuh

Ledakan keras tersebut terjadi salah satu gudang ikan di Kelurahan Ngemplak Rejo, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Jumat (10/5/2024) sekitar pukul 21.30 WIB.

Ledakan itu diduga bersuber dari bondet (bom ikan) yang berada di dalam gudang. 

Akibat ledakan itu, pemilik gudang, Ahmad (48)  tewas seketika.

Korban tewas dengan kondisi mengenakan. Tubuh korban hancur sehingga tidak bisa dikenali.

Ledakan bom ikan juga menghancurkan gudang milik Ahmad.

Sebelum terjadi ledakan, Ahmad yang merupakan nelayan, meminta istrinya membeli solar untuk melaut.

Dari tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan potongan tubuh korban yang sudah hancur. 

Selain itu, polisi juga menyita 10 kilogram photasium clorat , 21 kilogram belerang, 60 kilogram arang, dan 4 kilogram serbuk alumunium, dan masih banyak lagi.

Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Aipda Muhammad Junaidi mengatakan, peristiwa itu bermula ketika A menyuruh istrinya, S membeli solar pada pukul 20.00 WIB.

"Korban mengatakan solar itu hendak digunakan sebagai bahan bakar kapal untuk mencari ikan di laut keesokan harinya," jelasnya melalui sambungan telepon, Minggu (12/5/2024).

S membelikan solar yang diminta suaminya satu jeriken, lalu diletakkan di dalam gudang.

S saat itu memang melihat suaminya sedang menyiapkan peralatan untuk melaut.

Selang 10 menit usai S meletakkan jeriken berisi solar itu, terdengar ledakan dari gudang.

"Setelah dilakukan pemeriksaan, ledakan itu diduga berasal dari bom bondet yang berada di dalam gudang," tutur Junaidi.

"S mengaku tidak tahu kalau selama ini suaminya, A menyimpan bondet di dalam gudang," imbuhnya.

Bukan kali pertama

Ledakan di TKP tersebut, merupakan peristiwa kedua kalinya.

Ledakan pertama terjadi pada 19 Februari 2023.

Berasal dari bondet yang dirakit oleh H, kerabat korban.

"Bondet itu meledak ketika sedang dirakit oleh H," terang Junaidi.

Saat itu, Junaidi menyebutkan H merakit bondet seorang diri.

A, yang menjadi korban ledakan saat ini hanya membantu H membeli bahan peledak.

Baca juga: Petaka Bom Ikan : Empat Nelayan Terancam Hukuman Mati, Ini Sebabnya?

Dari hasil pemeriksaan polisi, pascaledakan itu, A tidak lagi membeli bahan peledak lagi dan tidak melakukan aktivitas merakit bondet.

"Namun, seiring ditemukannya barang bukti pascaledakan Jumat lalu, A diduga masih melakukan perakitan bondet sendiri," ujarnya.

"Sementara, H saat ini sedang menjalani hukuman atas ledakan yang terjadi pada 19 Februari lalu," pungkasnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Ahmad Tewas akibat Ledakan Bom Ikan di Pasuruan, Tubuh Korban Hancur, 5 Rumah Rusak

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved