Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Bantuan Pompa Air Pemkab Kudus Diharapkan Tunjang Produktivitas Pertanian

Hasil pertanian di Kabupaten Kudus diharapkan bisa terus berkembang dari tahun ke tahun, untuk itu pemerhatian terhadap infrastuktur

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Catur waskito Edy
Rezanda Akbar D
Ilustrasi Petani di Kabupaten Kudus menggunakan pompa air untuk memenuhi pasokan air di lahan pertaniannya/Rezanda Akbar D. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS -- Hasil pertanian di Kabupaten Kudus diharapkan bisa terus berkembang dari tahun ke tahun, untuk itu pemerhatian terhadap infrastuktur ataupun sarana dan prasarana pertanian di Kabupaten Kudus harus diperhatikan.

Beberapa hal yang menjadi instrumen pertanian yang dibutuhkan oleh petani di Kabupaten Kudus diantaranya pompa air untuk menunjang pasokan air dikala musim panas ekstrim, kemudian pupuk dan bibit berkualitas dengan harga yang terjangkau serta beragam instrumen pertanian lainnya.

Pada saat ini Kabupaten Kudus tengah memasuki masa tanam ke dua, diharapkan pada pertengahan tahun 2024 ini para petani bisa memenuhi pasokan air. Sehingga nantinya tidak ada lahan pertanian di Kabupaten Kudus yang puso lantaran minimnya pemberian air pada tanaman.

Untuk mendompleng itu, Pemkab Kudus melakukan distribusi pompa air untuk disalurkan kepada kelompok tani yang ada di Kabupaten Kudus. Pemberian fasilitas ini, diharapkan bisa membantu para petani untuk mengembangkan produktivitas tani di Kabupaten Kudus.

Kendati demikian, Pemerintah Kabupaten Kudus melakukan pendistribusian sebanyak 47 unit mesin pompa air kepada puluhan kelompok tani sawah yang wilayah geologisnya adalah tadah hujan yang tersebar di Kota Kretek.

Tujuan disalurkannya bantuan itu, sebagai langkah antisipasi untuk menghadapi situasi panas ekstrim ataupun situasi El Nino, yang menyebabkan para petani di Kabupaten Kudus sulit mendapatkan pasokan air.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus Didik Tri Prasetyo mengatakan bahwa sebelumnya Pemkab Kudus mengajukan bantuan alat ke kementerian pertanian guna meningkatkan produktivitas pertanian khususnya padi melalui gerakan pompanisasi lahan tadah hujan.

Dari pengajuan itu, Pemerintah Kabupaten Kudus mendapatkan alokasi pompa air sebanyak 47 unit mesin pompa dengan ukuran 8 inch terdapat 10 unit, kemudian pompa air ukuran 6 inch terdapat 10 unit, pompa air ukuran 4 inch terdapat 24 unit, dan pompa air ukuran 3 inch terdapat 3 unit.

Untuk ukuran 3-4 inchi difungsikan pengairan lahan dengan luas mencapai 10 hektare. Sedangkan ukuran 6-8inchi diperuntukan untuk lahan seluas 20 hektare.

Sementara sumber air yang bisa diambil para petani dengan mesin pompa untuk mengairi sawahnya, yakni dari saluran pembuang.

”Petani yang mendapatkan bantuan merupakan petani penggarap lahan sawah tadah hujan. Sehingga adanya batuan meisn pompa ini, dampak fenomena El Nino yang bisa mengakibatkan penurunan produksi dan produktivitas tanaman pangan, khususnya tanaman padi bisa diminimalkan,” katanya.

Dia berharap dengan bantuan pompa air ini, ketika Kabupaten Kudus mulai memasuki musim El Nino ataupun panas ekstrim tidak berdampak penurunan drastis kepada hasil pertanian di Kabupaten Kudus.

Dengan begitu pompa air diharapkan mendukung percepatan masa tanam yang belum memadai di Kabupaten Kudus.

"Fenomena El-Nino ini tentu menyebabkan adanya penurunan produktivitas hasil pertanian berupa tanaman pangan utamanya berupa padi di Kabupaten Kudus. Sementara itu, jumlah alat dan mesin pertanian khususnya pompa air ini dalam mendukung percepatan masa tanam yang belum memadai di Kabupaten Kudus," tambahnya.(ADV/RAD)

Baca juga: Chord Kunci Gitar Macak Kelaran Damara De feat. Tadeus Lavora

Baca juga: Viral Video 2 Pria Berbuat Mesum di Dalam Masjid di Pesisir Selatan Sumbar, Diduga Pasangan Sejenis

Baca juga: Guna Pelayanan Prima, Irjen Pol Ahmad Luthfi Tegaskan Cukupi Nakes Di Rumkit Bhayangkara Blora

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Sempat Hasut Anak Korban: Siapa Tahu Sama Ayah Kamu

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved