Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Mengenal Sosok Yayik Susilawati, ASN Yang Bubarkan Ibadah Gereja, Teriak "Jangan Menyanyi"

Mengenal sosok Yayik Susilawati, Aparatur Sipil Negara (ASN) yang membubarkan ibadah gereja di Gresik, Jawa Timur.

Editor: raka f pujangga
Tribun Jatim
Sosok Yayik Susilawati, ASN yang Viral Bubarkan Ibadah Jemaat Gereja di Gresik, Berujung Dipolisikan 

TRIBUNJATENG.COM - Mengenal sosok Yayik Susilawati, Aparatur Sipil Negara (ASN) yang membubarkan ibadah gereja di Gresik, Jawa Timur.

Wanita berkerudung itu jadi sorotan di media sosial karena dinilai nontoleran.

Diketahui aksinya memberhentikan ibadah jemaat Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Benowo, Surabaya.

Baca juga: Ade Bhakti Siap Mundur dari ASN, Hanik Perempuan Pertama Ramaikan Bursa Pilwakot Semarang

Aksi tersebut membuat heboh penduduk di kawasan Perumahan Cerme Indah, Desa Betiting, Cerme.

Yayik Susilawati marah-marah membubarkan ibadah doa malam Kenaikan Isa Al Masih pada 8 Mei 2024.

Malam itu, jemaah menggelar ibadah doa di kediaman Hormali Sirait (Manurung).

Tepatnya di Perum Cerme Indah blok P 36 RT 11/RW 03, Desa Betiting, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik.

Terlihat wajah Yayik Susilawati emosi bersama suaminya.

Seorang jemaat di GPIB, Gabriella, menceritakan kejadian tersebut.

Gabriella menjelaskan, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 WIB,

Saat itu, ia mendengar suara teriakan dengan nada keras dari Yayik Susilawati ketika ibadah tengah berlangsung.

Yayik Susilawati dan keluarganya ini datang untuk memberhentikan ibadah yang dilakukan oleh jemaah gereja.

"Berhenti kubilang, jangan menyanyi!" teriak Yayik Susilawati.

Gabriella bercerita, Yayik Susilawati sempat teriak-teriak sehingga jadi sorotan warga.

"Mereka datang menyuruh berhenti dengan berteriak-teriak sehingga mengundang warga sekitar datang," jelas Gabriella.

Sementara itu, Kepala Desa Betiting, Musholi mengungkapkan, penghentian tersebut dilakukan oleh keluarga Yayik Susilawati yang masih bertetangga.

Aksi ini diduga dipicu salah paham lantaran parkir mobil jemaah menutupi akses menuju rumah Yayik Susilawati.

Y, istri, beserta anaknya sempat berteriak dan mengumpat.

Namun kemudian warga berdatangan untuk melerai.

"Hanya kesalahpahaman, sebenarnya warga itu habis operasi, terus menggelar doa bersama sebagai rasa syukur," ujar Kepala Desa Betiting, Musholi, Jumat (10/5/2024), dilansir dari Kompas.com.

Musholi menjelaskan, kegiatan peribadatan tersebut sebenarnya sudah atas seizin pihak RT.

"Sudah izin melalui RT setempat. Selama ini warga juga leluasa memberikan kebebasan untuk beribadah," ucap Musholi.

Identitas warga yang teriak membubarkan ibadah jemaah gereja ini pun akhirnya dikuak oleh beberapa netizen.

Staf TU SMAN 1 Cerme

Diketahui, Yayik Susilawati merupakan pegawai negeri sipil (PNS) staf tata usaha di SMAN 1 Cerme, Gresik, Jawa Timur.

Hal itu terlihat dari website resmi SMA Negeri 1 Cerme Gresik.

Tepatnya di laman https://smanic.sch.id/gtk/yayik-susilawati/.

Status Yayik Susilawati tertulis sebagai PNS dengan jabatan tenaga administrasi di SMAN 1 Cerme.

Sementara itu, dari penelusuran akun Instragram-nya, Yayik Susilawati update terakhir di tahun 2020.

Staf TU tersebut juga aktif sebagai instruktur zumba dan melatih di berbagai kegiatan, baik pemerintahan maupun swasta.

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Cerme, Indah Nusa Rini membenarkan, yang bersangkutan adalah staf TU di sekolahnya.

"Permasalahan sudah dimediasi dan selesai. Hanya miskomunikasi," pungkas Indah.

Kapolsek Cerme, Iptu Andik Asworo mengungkap, persoalan tersebut telah diselesaikan secara damai.

Pihak-pihak terkait segera menggelar mediasi pada Kamis (9/5/2024) malam.

Kedua belah pihak terlibat bersepakat saling menghormati, menghargai, serta saling memaafkan.

"Hasil mediasi kesepakatan bersama, bahwa kedua belah pihak saling menghormati, menghargai, dan memaafkan apa yang sudah terjadi," tutur Kapolsek Cerme, Jumat (10/5/2024).

Andik melanjutkan, kesepakatan kedua pihak dilakukan tanpa adanya paksaan maupun tekanan.

Baca juga: ASN Tewas Kecelakaan di Jalan Poros, Luka Berat di Kepala Setelah Tabrakan dengan Mobil Boks Isuzu

"Polsek Cerme akan terus melakukan patroli di sekitar Perum Cerme Indah, untuk menjaga keamanan dan kondusifitas."

"Terutama peran Bhabinkamtibmas dalam komunikasi dan pembinaan masyarakat," kata Andik.

Mediasi melibatkan pihak terkait yang dilaksanakan di Balai Desa Betiting, Kecamatan Cerme, Gresik, Jawa Timur, Kamis (9/5/2024) malam. (*)

 

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Sosok Yayik Susilawati, PNS yang Viral Bubarkan Ibadah Jemaat Gereja di Gresik, Berujung Dipolisikan

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved