Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Pengakuan Anan Nawipa, Sering Dapat Sembako Dari Danramil Sebelum Berakhir Tewas

Terungkap sosok terduga pelaku pembunuhan Danramil 1703-4/Aradide Lettu (Anumerta) Oktovianus Sogalrey Aradide, ternyata sudah mengenal baik korban.

Editor: raka f pujangga
ist
Sosok Anan Nawipa, anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) alias OPM, pelaku pembunuhan Danramil 1703-4/Aradide, Lettu Oktovianus Sogalrey yang berhasil Satgas Operasi Damai Cartenz di Kabupaten Paniai, Papua Tengah. Anan pernah kabur dari Polres usai ditangkap kasus curanmor. 

TRIBUNJATENG.COM, PAPUA - Terungkap sosok terduga pelaku pembunuhan Danramil 1703-4/Aradide Lettu (Anumerta) Oktovianus Sogalrey Aradide, ternyata sudah mengenal baik korban.

Anan Nawipa, anggota Kelompok Kriminal Besenjata (KKB) itu ternyata sering mendapatkan sembako dari korban.

Personel Satgas Damai Cartenz telah membawa Anan dari Nabire menuju posko di Timika pada Minggu (12/5/2024) setelah Anan ditangkap pada Sabtu (11/5/2024) di Kampung Bapauda, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah.

Baca juga: Sosok Anan Nawipa Pembunuh Danramil Aradide Papua, Satu dari Komplotan KKB yang Ditangkap

Petugas pun mengungkap sosok Anan yang diduga merupakan orang yang mengenal baik korban.

Sering diberi sembako Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno mengungkapkan, pelaku dan korban rupanya cukup dekat.

"Ya, sangat disayangkan padahal almarhum sangat dekat dengan pelaku selama ini," ungkap Bayu, seperti dikutip dari Tribun Papua, Senin (13/5/2024).

Anan bahkan kerap mendapat bantuan dari korban Lettu Oktavianus Sogalrey.

"Karena dia sering dikasih sembako oleh korban untuk keluarganya yang tinggal di Kampung Ekadide," kata dia.

Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Pol Faizal Ramadhani mengungkapkan, Anan adalah anggota KKB pimpinan Osea Satu Boma.

Dia sudah satu tahun bergabung dan bermarkas di Markas Kebo.

Anan pun mengakui bahwa kelompoknya yang membunuh Danramil 1703-4/Aradide karena membenci anggota TNI-Polri.

Faizal juga mengungkap nama Anan masuk dalam DPO Polres Nabire atas sejumlah kejahatan yang dia lakukan.

"Dia kerap melakukan kejahatan yaitu curanmor sejumlah 12 sepeda motor dan penjambretan sejumlah dua kasus. Atas aksinya Anan Nawipa pernah ditangkap oleh Polres Nabire namun ia berhasil melarikan diri," ujar Kombes Faizal melalui keterangan tertulis,Senin (13/5/2024).

Bawa ponsel korban Saat ditangkap, Anan rupanya membawa sebuah ponsel dan kartu SIM milik Lettu (anumerta) Oktavianus Sogalrey.

Baca juga: Danramil Aradide Papua Dibunuh OPM, TNI-Polri Buru Pelaku

Petugas juga menyita parang, satu set kunci L.

Saat ini penyidik masih mendalami lebih jauh kasus tersebut. Sebelumnya diberitakan, Danramil Aradide meninggal dunia setelah ditembak oleh KKB di daerah Pasir Putih, Distrik Aradide, Kabupaten Paniai pada Kamis (11/4/2024).

Polisi saat itu telah menduga penembak adalah pasukan KKB Kodap XIII Kegepa Nipouda, Paniai di bawah pimpinan Osea S.Boma. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sosok Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide, Sering Diberi Sembako oleh Korban"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved