Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Sosok Mentik Wangi, Pemilik Kedai Pinara yang Viral di Semarang: Dulu Broken Home dan Jadi Pengamen

Selain makanannya yang enak, Kedai Pinara menjadi viral lantaran para staf di tempat ini memiliki cara unik untuk menarik pengunjung.

Penulis: Andra Prabasari | Editor: galih permadi
TRIBUNNEWS
Selain makanannya yang enak, Kedai Pinara menjadi viral lantaran para staf di tempat ini memiliki cara unik untuk menarik pengunjung, yaitu dengan memanggil customer dengan gaya khas. 

Sosok Mentik Wangi, Pemilik Kedai Pinara yang Viral di Semarang: Dulu Broken Home dan Jadi Pengamen

TRIBUNJATENG.COM- Sosok Mentik Wangi merupakan pemilik sebuah tempat makan viral di Semarang bernama Kedai Pinara.

Selain makanannya yang enak, Kedai Pinara menjadi viral lantaran para staf di tempat ini memiliki cara unik untuk menarik pengunjung, yaitu dengan memanggil customer dengan gaya khas.

Keunikannya tersebut membuat warga berdatangan termasuk artis Ibu Kota untuk menikmati kuliner di Kota Semarang.

Dalam sebuah Podcast Kasisolusi, pria yang bernama asli Gogon ini menceritakan sebelum ia mendirikan Kedai Pinara, Gogon sempat dilanda masalah keluarga.

"Aku itu cuma lulusan SMP, terus tahun 2009 aku ngamen. Karena kan keluarga pisah (cerai)" cerita Mentik.

"Kemudian di tahun 2009 juga tau-tau ibu udah ga ada" lanjut Mentik sembari menangis.

Sementara sang ayah berpamitan kepada Mentik untuk pergi ke Bali.

Diketahui Mentik hidup bersama adik dari sang ibu, dan Mentik dilarang sekolah oleh saudaranya tersebut lantaran tidak ada biaya.

"Waktu itu aku minta adik dari ibu untuk anter sekolah, terus aku dilarang sama saudaraku itu, karena ga ada yang biaya buat sekolah." kata Mentik.

Alhasil Mentik mencari uang untuk bertahan hidup dengan mengamen di Simpang Lima.

"Aku disuruh saudaraku itu untuk jadi pengamen, dan itu pertama kali aku jadi orang jalanan" lanjutnya.

Demi menata masa depan, Mentik akhirnya memberanikan diri untuk belajar memasak di sebuah restoran milik omnya.

"Awalnya kerja sebagai kurir, bagian motong-motong, cuci piring dan akhirnya waktu closingan aku pegin diajarin untuk memasak".

"Waktu diajarkan untuk memasak awalnya tidak diperbolehkan oleh karyawan om nya ini, akhirnya setiap closingan aku mencoba membuat nasi goreng bakmi goreng dengan belajar sendiri, dan hasilnya enak tenan" ungkap Mentik.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved