Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Kronologi Lengkap Dugaan Penipuan Masuk Akpol Rp2,65 M: Modus Kuota Kapolri hingga Cek Bodong

Seorang pengusaha bernama Dwi Purwanto mengaku menjadi korban penipuan hingga Rp2,65M setelah dijanjikan anaknya bisa masuk Akpol melalui jalur khusus

|
Editor: Awaliyah P
YOUTUBE
DIJANJIKAN LULUS AKPOL - Dwi Purwanto menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh oknum polisi. Seorang pengusaha bernama Dwi Purwanto mengaku menjadi korban penipuan hingga Rp2,65 miliar setelah dijanjikan anaknya bisa masuk Akpol melalui jalur khusus Kapolri. 

Kronologi Lengkap Dugaan Penipuan Masuk Akpol Rp2,65 M: Modus Kuota Kapolri hingga Cek Bodong

TRIBUNJATENG.COM - Kasus dugaan penipuan bermodus masuk Akpol (Akademi Kepolisian) menggemparkan Pekalongan.

Seorang pengusaha bernama Dwi Purwanto mengaku menjadi korban penipuan hingga Rp2,65 miliar setelah dijanjikan anaknya bisa masuk Akpol melalui jalur khusus Kapolri.

Modusnya rapi, melibatkan pertemuan berlapis, bimbel Kediri, cek jaminan, dan melibatkan dua oknum polisi aktif.

Baca juga: Apa Itu Mild Stroke dan Aritmia? Kak Seto Jatuh Sakit, Begini Kodisinya Sekarang

Baca juga: Ibunda Ayu Eks Karyawan Ashanty Akui Anaknya Perawatan Wajah Pakai Uang Perusahaan: Namanya Manusia

Baca juga: Orang Tua Korban Penipuan Penerimaan Taruna Akpol Ungkap Modus Dua Oknum Polisi Polres Pekalongan

Semua bermula saat seorang kenalan bernama Rochim menghubunginya.

Rochim menawarkan bantuan agar anaknya bisa lolos menjadi Taruna Akpol melalui apa yang ia sebut sebagai "kuota khusus dari Kapolri."

"Saya nggak pernah minta tolong ke Rochim atau Alex. Dia yang WhatsApp duluan nawarin ngurus anak saya biar bisa lulus Akpol," kata Dwi.

Dwi menolak dua kali. Tapi bujuk rayu terus datang. Ia diminta bertemu langsung.

Di rumahnya, saat pertemuan pertama, Rochim mengulang narasi yang sama: ada jalur khusus, pasti lolos, dan sudah dijamin.

"Dia bilang kuota ini tadinya mau diambil pengusaha Singapura, tapi batal karena anaknya ga minat di Akpol. Terus ditawarkan ke saya."

Malamnya Dwi diminta datang ke rumah seseorang bernama Hason.

Di situlah ia pertama kali bertemu Alex, yang disebut sebagai orang kepercayaan oleh Rochim.

 
Harga Lolos Akpol: Rp 3,5 Miliar

Dalam pertemuan itu, Dwi mulai mendengar soal administrasi masuk Akpol.

Ia terkejut ketika angka disebutkan.

"Dari Mas Rochim sudah pernah disebut Rp 3,5 miliar. Dari Alex juga bilang segitu, nggak bisa ditawar."

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved