Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Fakta di Balik Ponakan Habisi Paman saat Menyantap Makanan, Motif Terungkap, Ada Peran Penjual Soto

Namun, polisi tidak langsung mempercayai alibi FA. Sebaliknya, polisi memperdalam keterlibatan FA dalam kasus ini

Editor: muslimah
istimewa
FA (23), pelaku pembunuhan pria berinisial AH (32) yang jasadnya terbungkus sarung di Pamulang, Tangerang Selatan, saat ditangkap jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya  

TRIBUNJATENG.COM, KEBAYORAN BARU - Polisi akhirnya mengungkap motif di balik pembunuhan yang dilakukan ponakan terhadap pamannya.

Si ponakan membuang mayat pamannya di jalan.

Kondisi mayat terbungkus sarung lalu dimasukkan ke dalam karung.

Selain keponakan, ada juga penjual soto yang diduga ikut membantu pelaku. 

Berikut ulasan lengkapnya.

Baca juga: Kronologi Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol hingga Diusir Warga, Diduga Sebar Ranjau

Pemuda berusia 23 tahun berinisial FA diduga telah menyusun rencana untuk membunuh pamannya, AH (32).

Hal tersebut dilakukan FA lantaran merasa sakit hati dengan perlakuan dan perkataan korban.

FA mengaku sering dimarahi karena dianggap tak becus bekerja. Padahal, FA merasa dirinya sudah bekerja secara maksimal bahkan hingga rela begadang.

Sekadar informasi, FA diajak bekerja oleh AH untuk menjaga warung Madura miliknya di Kampung Dukuh, Ciputat, Tangerang Selatan.

"Jadi dia (pelaku) itu sering dimarahi. Itu kan tokonya 24 jam, dia kayak merasa udah kerja bagus. Kayak tidur subuh-subuh terus dibangunin, 'lu kalau kerja lu tidur aja, jangan di sini'. Begitu beberapa kali," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully, Senin (13/5/2024).

Terakhir kali FA dimarahi korban yakni pada Kamis (9/5/2024) sekira waktu subuh.

Korban mencaci pelaku dan memintanya kembali ke kampung halaman.

"Kurang lebih intinya 'kalau kamu di sini cuma tidur-tidur, ngapain di sini, pergi saja. Pulang lagi ke kampungmu lah'," ungkap Titus.

Emosi pelaku memuncak hingga timbul rencana untuk menghabisi nyawa korban pada Jumat (10/5/2024).

Rencana pertama, FA mengambil sebilah golok milik pedagang kelapa yang berlokasi di sebelah warung Madura milik korban.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved