Kayaknya Sudah Profesional, Viral Emak-emak Ngutil Puluhan Pakaian, Aksinya Terekam Kamera CCTV Toko

TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - Dugaan aksi pencurian terjadi di Mahamurah Store, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.

Pelaku yang merupakan dua wanita ini mencuri sekira 20 pakaian yang ada di toko tersebut.

Seakan sudah profesional, karyawan toko pun baru tersadar jika pakaian yang ada di etalase berkurang.

Baca juga: Malam Mencekam di Magelang, Pemuda dari 2 Kampung Tawuran Gara-gara Saling Tantang di Instagram

Baca juga: Sanksi Pendaki Gunung Andong Magelang Nyalakan Flare, Di-blacklist Seumur Hidup

Video dua emak-emak diduga mengutil atau mengambil barang tanpa sepengetahuan penjual viral di media sosial, termasuk Instagram. 

Itu terjadi di toko pakaian Mahamurah Store, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang. 

Video itu diunggah akun Mahamurah, @mahamurah_magelang dengan caption.

Nggak menyangka dibalik baju Ibu2 ini ada 20pcs baju yg dicuri.

Hati2 dengan 2 Ibu2 ini!!

Untuk 2 Ibu2 ini tolong segera menyelesaikan Di Toko Mahamurah sebelum diserahkan ke Kantor Polisi!!!

Pemilik Mahamurah Store Magelang, Theresia Sulistyowati mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada 11 Mei 2024 sekira pukul 14.00.

Menurutnya, ada dua ibu-ibu yang masuk ke toko.

Mereka dengan ciri-ciri menggunakan baju gamis dan satu di antaranya bermotif kotak-kotak.

Keduanya tampak bolak-balik, keluar masuk toko sembari memilih-milih baju.

Setelah beberapa saat, pegawai menyadari ada beberapa baju yang hilang.

Namun terduga pelaku sudah meninggalkan lokasi. 

Baca juga: Rekaman Detik-detik Anak Punk Tewas Terlindas Truk Muatan di Magelang, Ini Kronologinya

Baca juga: Cerita Sukses Pameran dan Instalasi Seni HK Gold di Magelang, Bagian Wujud Syukur Selama 106 Tahun

Theresia Sulistyowati pun melakukan penelusuran melalui rekaman CCTV.

Hasilnya, memang ada ibu-ibu dengan gerak-geriknya mencurigakan.

"Itu kayak sudah profesional."

"Jadi dua ibu-ibu-ibu itu masuk, mungkin pas karyawan lengah, di depan kasir juga ada karyawan."

"Ibu-ibunya itu ada yang bawa gamis sama yang satu pakai baju kotak-kotak itu (pakaian) dimasukin ke gamisnya," ujar Theresia seperti dilansir dari TribunSolo.com, Selasa (14/5/2024).

"Karyawan paham ini kok deret bajunya yang biasanya penuh, tiba-tiba tinggal dua."

"Terus curiga saya tadi ada orang wira-wiri tapi kok belum maju ke kasir."

"Terus ditengok orangnya sudah pergi," sambungnya.

Menurutnya, ada 20 potong pakaian yang hilang.

Nilainya antara Rp 75 ribu hingga Rp 100 ribu. 

Sehingga ditaksir dirinya bisa mengalami kerugian sekira Rp 2 juta.

"Kalau di sini harganya terjangkau, tapi dia tahu yang diambil yang harganya Rp 100 ribu," ucapnya.

Baca juga: 5 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Karambol di Magelang, Sopir Truk Terjepit

Baca juga: 2 Bule Nyasar ke Acara Halal Bihalal Warga di Magelang, Ucapkan Salam dan Berakhir Nginep

Lebih lanjut, Theresia Sulistyowati menduga pelaku merupakan komplotan spesialis pengutil. 

Karena pelaku tampak beraksi dengan tenang dan profesional.

Dia juga menduga ada orang lain yang berjaga di luar, namun tidak terjangkau CCTV. 

Setelah insiden itu, dia sengaja menyebarkan video potongan CCTV ke media sosial dengan harapan pelaku beritikad baik mengembalikan barang yang dicuri.

Jika tidak, dirinya akan segera membuat laporan ke polisi.

Saat ini Theresia Sulistyowati baru melapor ke satpam ruko agar kejadian serupa tak terulang di lokasi itu.

"Kalau dia tanggung jawab mengembalikan barang-barangnya dan janji nggak mengulangi lagi, bisa diselesaikan kekeluargaan."

"Bisa diomongin baik-baik, saya juga mikirnya dia ada keluarga dan lain-lain."

"Tapi misalkan dia mangkir atau apa, mau nggak mau saya ke polisi biar jera," ujarnya. 

Kapolsek Mertoyudan, AKP Winadi telah memonitor kasus tersebut.

Namun pihaknya masih menunggu laporan dari korban.

"Belum ada yang laporan, tapi kami sudah monitor dan berusaha lidik," ucapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Video Viral Emak-emak Diduga Curi 20 Pakaian, Wara Wiri di Toko Magelang, Pemilik Rugi Jutaan Rupiah

Baca juga: HOAKS, Istri Bantah Kabar Parwoto Meninggal, Petugas Damkar yang Kecelakaan Saat Bertugas di Tegal

Baca juga: Tim Labfor Polda Jateng Periksa Penyebab 12 Kios Aksesoris Motor Terbakar di Tegal, Ini Hasilnya

Baca juga: Pemkot Pekalongan Latih dan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Tukang Pasang Bata

Baca juga: 75 Calon Anggota Panwaslu Kecamatan Jalani Tes CAT, Bawaslu Karanganyar Cuma Butuh 16 Orang