Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kecelakaan Maut

Pengakuan Firman di Kecelakaan Maut 4 Tewas Fortuner Terjun di Jurang Bromo, Lokasi Tak Asing

Pengakuan Firmansyah keluarga korban kecelakaan maut Fortuner masuk ke jurang di Bromo menyebut jalur itu tidak asing bagi keluarganya.

Editor: rival al manaf
(KOMPAS.com/Imron Hakiki)
Mobil Fortuner yang mengalami kecelakaan di Jalur Bromo usai diangkat dari jurang, Selasa (14/5/2024). 

TRIBUNJATENG.COM - Pengakuan Firmansyah keluarga korban kecelakaan maut Fortuner masuk ke jurang di Bromo menyebut jalur itu tidak asing bagi keluarganya.

Hal itu disampaikan saat ia mengurusi istri dan anaknya yang menjadi korban selamat dalam peristiwa nahas.

Firmansyah terlihat sibuk mengurusi istri dan dua anaknya yang tengah dirawat intensif di Rumah Sakit Tk.II dr Soepraoen, Kota Malang, Jawa Timur.

Baca juga: 4 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut Fortuner Terjun ke Jurang 200 Meter di Kawasan Bromo

Baca juga: BREAKING NEWS: 4 Wisatawan Tewas, Mobil Berpenumpang 9 Orang Masuk Jurang Lajing Bromo

Polisi melakukan evakuasi korban kecelakaan di kawasan hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) tepatnya di Coban Trisula Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Senin (13/5/2024).
Polisi melakukan evakuasi korban kecelakaan di kawasan hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) tepatnya di Coban Trisula Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Senin (13/5/2024). (ist/tribun jatim)

 

Istrinya bernama Fatin (33) dan dua anak perempuannya merupakan korban selamat dari kecelakaan maut minibus Toyota Fortuner di jalur kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Selain itu, mertuanya yakni Imriti Yasin Ali Rahbini (51) menjadi korban tewas dalam peristiwa tragis tersebut.

"Insyaallah kami sudah pasrah sama ketentuan dan takdir Allah. Semoga diberikan ketabahan dan kekuatan," kata Firmansyah pada Selasa (14/5/2024).

Saat peristiwa terjadi, istri dan dua anaknya duduk di kursi tengah mobil.

Kondisi istrinya mengalami patah tulang di bagian kaki sebelah kanan, dan benturan keras di bagian dada.

Kemudian, anak pertamanya mengalami patah tulang di bagian tangan sebelah kiri, dan kaki sebelah kanan.

Anak keduanya mengalami luka ringan. Dia mengatakan, saat kejadian tersebut, dirinya sedang berada di Jakarta.

Kemudian, Firmansyah menerima informasi dari kepolisian Polres Malang terkait peristiwa itu.

"Akhirnya saya pakai penerbangan paling pagi dan baru sampai ini tadi (di Malang)," katanya.

Dia menjelaskan bahwa rombongan Fortuner tersebut selesai menghadiri acara keluarga korban meninggal bernama Sulimah (57) di Senduro, Lumajang.

Semua penumpang di dalam mobil tersebut masih memiliki hubungan saudara.

"Ada acara keluarga ngunduh mantu, dan kebetulan memang mau mampir di kafe-kafe sekitar jalan-jalan TKP itu."

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved