UPDATE Petugas Damkar Tertabrak Mobil Pemadam di Tegal, dr Lenny: Korban Membaik dan Sadar

TRIBUNJATENG.COM,TEGAL- Kondisi Parwoto (57) petugas pemadam kebakaran di Kota Tegal yang mengalami kecelakaan saat sedang bertugas dalam kondisi baik dan kesadaran penuh, Selasa (14/5/2024).

Setelah kejadian tertabrak mobil pemadam yang sedang mundur, korban memang sempat mengalami syok. 

Tetapi tidak lama setelah sampai rumah sakit korban sudah sadar dan dapat diajak berkomunikasi. 

Korban sendiri didiagnosis mengalami patah tulang paha dan diduga tulang bagian belakangnya juga patah.

Plt Direktur RSUD Kardinah Kota Tegal, dr Lenny Harlina Herdha Santi mengatakan, saat sampai di rumah sakit sekira pukul 10.00 WIB, pasien dalam kondisi syok karena banyak mengeluarkan darah.

Tidak lama kemudian sadar dan sudah bisa berkomunikasi. 

Keadaan umum bagus, tetapi pasien mengalami patah tulang paha dan diduga patah tulang bagian belakang. 

"Saat ini kondisi Pak Parwoto baik, dalam kesadaran penuh dan bisa berkomunikasi dengan lancar. Sekarang di ruang ICU agar lebih intensif dengan pengamatan 24 jam," katanya.

Lenny menjelaskan, pasien ditangani oleh empat dokter spesialis, yaitu dokter bedah ortopedi, bedah umum, anestesi, dan dokter dalam.

Saat ini pasien sudah mendapatkan tindakan transfusi darah karena mengalami penurunan HB.

Kemudian sudah dilakukan rontgen di kedua paha dan CT scan tulang belakang sebelum dilakukannya operasi.

"Kalau hasilnya memang patah tulang, maka akan segera kami lakukan operasi," ujarnya. 

Lenny mengatakan, ia mengaku kagum dengan kuatnya kondisi pasien yang sudah berusia 57 tahun.

Karena pasien dalam kondisi baik dan sadar setelah sampai di rumah sakit.

Pasien pun tidak mengalami masa kritis. 

"Yang jelas pasien saat ini dalam kondisi baik dan sedang menunggu tindakan medis selanjutnya. Kabar yang menyampaikan pasien meninggal dunia atau kritis itu hoaks," ungkapnya. 

Istri korban, Novi Haryanti (47) mengatakan, ia sangat bersyukur suaminya sudah sadar sejak kemarin. 

Hanya saja bagian paha dan tulang belakang memang masih sakit.

Ia mengatakan, kabar yang beredar di media sosial bahwa suaminya meninggal dunia adalah hoaks.

"Alhamdulillah suami saya sehat dan sudah sadar dari kemarin. Saat ini masih menunggu penanganan medis selanjutnya," ungkapnya. (fba)

Baca juga: Ratusan Pendaftar Ikuti Seleksi PMB Gelombang I di Pascasarjana UIN Saizu Purwokerto

Baca juga: BP3 Karanganyar Usung Aan, Kader Golkar Jadi Bacawabup dari PDI P

Baca juga: Oknum Guru SMK Negeri di Jepara Dilaporkan Lecehkan Siswanya, Bibir Korban Diciumi Pelaku

Baca juga: Peran Ormas Dalam Mewujudkan Pilkada yang Partisipatif dan Kondusif