BP3 Karanganyar Usung Aan, Kader Golkar Jadi Bacawabup dari PDI P

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Barisan Pemuda Pengusaha Pejuang (BP3) Karanganyar mengusung Kader Golkar, Aan Shopuanuddin menjadi bakal calon wakil bupati (bacawabup) Karanganyar pada Pilkada Serentak 2024. 

Hal tersebut ditandai dengan pengambilan formulir pendaftaran bacawabup oleh Ketua BP3 Karanganyar, Fermi Ferdiyanto didampingi perwakilan ke Kantor DPC PDI-P Karanganyar pada Selasa (14/5/2024) siang. Berdasarkan informasi yang dihimpun, BP3 Karanganyar akan mengembalikan formulir pendaftaran ke Kantor DPC PDI-P Karanganyar pada Kamis (16/5/2024).  

Ketua BP3 Karanganyar, Fermi Ferdiyanto menyampaikan, proses penjaringan sosok yang bakal diusung tersebut sudah berlangsung selama dua tahun terakhir tapi baru mengerucut akhir-akhir ini. Hingga akhirnya sosok yang diusung ialah Aan Shopuanuddin yang merupakan Ketua KNPI Karanganyar serta pengusaha. 

"Kita diskusi internal, ada beberapa nama yang akhirnya kita putuskan Aan Shopuanuddin," katanya kepada Tribunjateng.com. 

Pihaknya telah menyampaikan kandidat yang diusung untuk meramaikan kontestasi politik Pilkada Serentak 2024 tersebut kepada anggota. Pihaknya mempersilakan para pemuda di seluruh kecamatan wilayah Kabupaten Karanganyar untuk membuat gerakan untuk mendukung Aan sebagai cawabup. 

Dia menuturkan, ada dua partai yang dapat mengusung bakal calon bupati dan wakil bupati tanpa harus melakukan koalisi yakni Golkar dan PDI-P. Pihaknya memutuskan untuk mendaftarkan diri ke DPC PDI-P Karanganyar karena partai tersebut yang telah membuka penjaringan. Sedangkan Golkar belum membuka penjaringan hingga saat ini. 

"Salah satu pertimbangan kami memilih Aan, dia sosok pemuda, kedua pengusaha. Kemudian dari sisi pemuda, Mas Aan Ketua KNPI yang merupakan organisasi induk dari beberapa pemuda, itu sudah cukup untuk kami memutuskan Mas Aan," terangnya. 

Sementara itu Aan Shopuanuddin mengucapkan terima kasih kepada BP3 Karanganyar yang telah mengusung dirinya. Meski masih menjadi kader Golkar, terangnya, keputusan untuk mendaftarkan diri tersebut merupakan hak politiknya. Aan diketahui masih menjadi kader aktif dan menjadi Wakil Ketua Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia DPD Golkar Karanganyar. 
Dia memastikan tetap menjadi kader Golkar dan siap menerima konsekuensi atas pendaftaran dirinya menjadi bacawabup dari PDI-P Karanganyar. Di sisi lain dia bersedia diusung BP3 Karanganyar menjadi bacawabup dari PDI-P Karanganyar karena Golkar tidak membuka penjaringan bakal calon untuk Pilkada Serentak 2024 hingga saat ini. 

"Saya tidak bermain-main dalam urusan ini karena apa, karena hidup matinya pertarungan di politik akan saya tunjukan di sini," tuturnya. 

Ketua Penjaringan DPC PDI-P Karanganyar, Latri Listyowati mengatakan, sudah ada dua orang yang mengambil formulir pendaftaran bakal calon wakil bupati ke DPC PDI-P Karanganyar sejak penjaringan dibuka pada Kamis (2/5/2025) hingga saat ini. Adapun penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati akan ditutup pada Senin (27/5/2024). 

"Sudah ada dua orang yang mengambil formulir, pertama utusan dari PKS. Kemudian kedua dari BP3 Karanganyar," jelasnya. 

Saat ditanya soal kader internal, terang Latri, belum ada yang mengambil formulir pendaftaran hingga saat ini. Kendati demikian, pihaknya memastikan akan ada kader internal yang akan mendaftarkan diri ke DPC PDI-P Karanganyar dalam waktu dekat. 

Lebih lanjut, mekanisme selanjutnya pasca penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati akan diserahkan ke DPD dan DPP. Pihaknya akan menyetorkan masing-masing lima nama dari internal partai dan luar partai yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati melalui DPC PDI-P Karanganyar. (Ais).

Baca juga: Oknum Guru SMK Negeri di Jepara Dilaporkan Lecehkan Siswanya, Bibir Korban Diciumi Pelaku

Baca juga: Dinperinaker Jelaskan Alasan tak Ada Perusahaan Asal Blora Berpartisipasi pada Jobfair Blora 2024

Baca juga: Peran Ormas Dalam Mewujudkan Pilkada yang Partisipatif dan Kondusif

Baca juga: Misi Balas Dendam Gangster Semarang Bentrok dengan Gangster Demak : Satu Korban Masuk RS