Berita Cilacap
BPBD Cilacap Salurkan Bantuan 5.000 Liter Air Bersih untuk Warga Huntara Desa Karanggintung
BPBD Kabupaten Cilacap menyalurkan bantuan 5.000 liter air bersih kepada warga yang tinggal di Hunian Sementara Desa Karanggintung.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - BPBD Kabupaten Cilacap menyalurkan bantuan 5.000 liter air bersih kepada warga yang tinggal di Hunian Sementara (Huntara) Desa Karanggintung, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap, Selasa (14/5/2024).
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Cilacap Budi Setyawan menuturkan, penyaluran bantuan air bersih itu menjadi yang pertama dilakukan BPBD di musim kemarau 2024 ini.
Bantuan air bersih itu didistribusikan oleh BPBD untuk merespons permintaan warga yang mengalami krisis air bersih.
Baca juga: Antisipasi Dampak Kekeringan Saat Musim Kemarau, BPBD Cilacap Akan Lakukan Ini
"Sebanyak 1 tangki dengan isi 5.000 liter air bersih sudah kami salurkan untuk masyarkat yang tinggal di kawasan hunian sementara Dea Karanggintung, Kecamatan Gandrungmangu," katanya kepada Tribunbanyumas.com.
Budi menyebut, 5000 liter air bersih itu diperuntukan bagi 9 KK atau 24 jiwa warga yang tinggal di sana.
Adapun anggaran distribusi air bersih berasal dari APBD Kabupaten Cilacap dalam rangka penangangan darurat kekeringan.
Sekretaris Desa Karanggintung, Aris Yulianto, mengatakan bahwa memasuki musim kemarau saat ini warga yang tinggal di Hunian Sementara (Huntara) mulai mengalami krisis air.
Aris mengungkapkan, sumur galian yang ada di sana sudah kering dan tidak mengeluarkan air sama sekali.
"Sumur yang ada di Huntara sudah tidak keluar airnya, sudah terjadi 2 minggu ini airnya habis," ungkapnya.
Maka dari itu untuk memenuhi kebutuhan warganya mau tidak mau pihaknya meminta bantuan kepada BPBD Cilacap untuk mendistribusikan air bersih.
"Karena memang butuh jadi Pemerintah Desa membuat surat permohonan kepada BPBD dan langsung dikirimi (read air bersih)," kata dia.
Aris pun berharap bantuan air bersih tersebut dapat terus di distribusikan oleh BPBD Cilacap untuk masyarakat yang tinggal di Huntara.
Pasalnya sumur galian yang dibuat warga pun sama sekali sudah tidak mengeluarkan air.
"Harapan kami 3 hari sekali di supply oleh BPBD, karena memang sumber air disekitar Huntara kurang bagus sehingga saat musim kemarau tiba tidak mencukupi kebutuhan masyarakat," jelasnya. (pnk)
Baca juga: Korsleting Listrik, Rumah Warga Wanareja Cilacap Terbakar
| 16 Pelanggar Perda Disidang Tipiring di Cilacap, Segini Besaran Dendanya |
|
|---|
| Balita 2 Tahun Terkunci di Dalam Mobil, Damkar Cilacap Lakukan Evakuasi Cepat |
|
|---|
| Anggaran Cilacap Turun Rp393 Miliar, Bupati Siapkan Strategi Efisiensi dan Evaluasi Tunjangan ASN |
|
|---|
| Udara Terik Panas di Cilacap, BMKG Jelaskan Penyebabnya |
|
|---|
| Masuk Kategori Napi High Risk, Amar Zoni Dipindah ke Nusakambangan: Zero Narkoba Harga Mati |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.