Berita Cilacap
Antisipasi Dampak Kekeringan Saat Musim Kemarau, BPBD Cilacap Akan Lakukan Ini
Musim kemarau di wilayah Kabupaten Cilacap diprediksi BMKG bakal terjadi mulai dasarian kedua pada bulan Mei 2024 ini.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Musim kemarau di wilayah Kabupaten Cilacap diprediksi BMKG bakal terjadi mulai dasarian kedua pada bulan Mei 2024 ini.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap diketahui telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi dampak musim kemarau tersebut.
Terlebih, Kabupaten Cilacap merupakan daerah yang rawan berpotensi krisis air dan kekeringan ketika musim kemarau tiba.
Baca juga: Tim SAR Temukan 1 Lagi Korban Longsor Luwu, BPBD: Jumlah Total Korban Kini 14 Orang
Bayu Prahara selaku Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cilacap mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemetaan terkait daerah yang berpotensi mengalami kekeringan di Cilacap.
Berdasarkan pemetaan itu, ada 105 desa di Kabupaten Cilacap yang berpotensi rawan mengalami kekeringan.
"Kami sudah mengantisipasi terkait dampak musim kemarau dengan pemetaan, kurang lebih sebanyak 105 desa kategori rawan kekeringan itu tersebar di 20 kecamatan," katanya kepada Tribunbanyumas.com
Bayu mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya sudah menyiapkan anggaran untuk distribusi air bersih apabila nantinya ada permintaan dari masyarakat.
Pemkab Cilacap sendiri diketahui telah mengalokasikan anggaran melalui APBD tahun 2024 untuk keperluan penyaluran bantuan air bersih senilai Rp200 juta.
Bahkan pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan PDAM Cilacap untuk mempersiapkan stok air bersih bantuan.
"Ini dengan tujuan apabila nanti sewaktu-waktu ada warga masyarakat yang membutuhkan bantuan air bersih akibat kekeringan, bisa langsung disalurkan," kata dia.
Untuk mengantisipasi kekeringan langkah lain yang dilakukan adalah pihaknya terus bersinergi dengan pihak perusahaan di Cilacap untuk menyalurkan bantuan air bersih melalui program CSR.
Baca juga: Nasib Pemotor Tertimpa Pohon Tumbang di Kendal, BPBD Minta Supaya Ada Perawatan Lingkungan
Selain itu, BPBD Cilacap juga sudah menyiapkan 4 unit armada yang nantinya dapat digunakan untuk penyaluran air bersih kepada masyarakat.
Seperti yang diketahui, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memperkirakan bahwa sejumlah wilayah di Kabupaten Cilacap akan masuk awal kemarau pada dasarian kedua bulan Mei 2024 ini.
Adapun puncak musim kemarau di Kabupaten Cilacap diperkirakan akan terjadi dalam bulan Juli 2024. (pnk)
Serba Bisa, Cukup 10 Menit Damkar Cilacap Bebaskan Cincin yang Cekik Jari Warga |
![]() |
---|
Puluhan Desa di Cilacap Terdampak Pembangunan Tol Jogja-Cilacap, Exit Tol Bakal Dibangun di Sini |
![]() |
---|
Cilacap Gratiskan PBB 2025 untuk Warga, Pajak Daerah Tetap Tanpa Kenaikan |
![]() |
---|
KABAR BAIK, Cilacap Bakal Punya Pusat Belanja Modern Berskala Besar, Pembangunan Mulai Tahun Ini |
![]() |
---|
14 Investor Masuk Cilacap Tahun Ini, DPMPTSP: 90 Persen Wajib Tampung Pekerja Lokal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.