Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Hukum dan Kriminal

Ibu Pembuang Bayi di Blora Kerja di Pabrik Tas di Mayong Jepara, Hasil Hugel dengan Pria Beristri

Kasus penelantaran bayi laki-laki yang dibuang di Cepu Kidul, Kelurahan Cepu, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora berhasil diungkap.

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: Muhammad Olies
ist
Polisi melakukan olah TKP di lokasi penemuan bayi laki-laki di Cepu Kidul, Kelurahan Cepu, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Minggu (12/5/2024) 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Kasus penelantaran bayi yang dibuang di Cepu, Blora berhasil diungkap.

Polisi juga membekuk DK yang merupakan ibu bayi tersebut. DK merupakan warga Cepu yang bekerja di pabrik tas yang ada di Mayong, Kabupaten Jepara.

Motif DK membuang bayi tersebut lantaran malu. Bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap dengan pria beristri yang juga berasal dari Cepu, Blora.

Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Selamet, menjelaskan kronologi penangkapan seorang ibu berinisial DK (42) yang tega menelantarkan bayi laki-laki tersebut.

"Kejadian menelantarkan bayi itu terjadi hari Minggu, 12 Mei 2024. Tepatnya di wilayah Cepu," katanya kepada Tribunjateng.

Bayi laki-laki itu ditemukan di bangku panjang di depan rumah warga bernama Semah.

"Selanjutnya saksi menyampaikan ke ketua RT, lalu bersama-sama melaporkan kejadian itu ke Polsek Cepu," terangnya.

Baca juga: Inilah Sosok Wanita Pembuang Bayi di Cepu Blora, Malu Bayi Hasil Hubungan dengan Pria Beristri

Baca juga: Isi Surat Tulisan Tangan Saat Temuan Bayi Laki-laki di Cepu Blora: Anggaplah Anak Sendiri

Kemudian Polsek Cepu bersama Satreskrim Polres Blora, melakukan penyelidikan terkait penemuan bayi yang ditelantarkan itu.

"Dilakukan penyelidikan dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, dan akhirnya mengarah ke seorang ibu , yang diduga melahirkan si bayi itu. Ternyata benar bahwa ibu itu melahirkan bayi tersebut," jelasnya.

AKP Selamet menjelaskan DK merupakan warga Cepu, yang bekerja di salah satu pabrik tas di Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara.

DK sempat berusaha melahirkan bayinya di indekos di Jepara. Lantaran tidak bisa melakukan persalinan secara mandiri di indekos, akhirnya DK berangkat ke salah satu puskesmas untuk melakukan persalinan.

"Si ibu ini berangkat ke salah satu puskesmas yang ada di sana, dibantu oleh perawat yang ada di sana," terang AKP Selamet.

DK melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki pada Jumat (10/5/2024). Setelah melahirkan, DK sempat menginap sehari di puskesmas.

"Dianggap sudah sehat, kemudian diizinkan oleh pihak ke puskesmas untuk pulang ke tempat kos," terangnya.

Kemudian, DK dengan membawa perlengkapan bayi naik travel menuju ke Cepu, Blora.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved