Berita Regional
Naedi Acungkan Jempol Sambil Tersenyum pada Faizal yang Baru Saja Bunuh Sang Paman
Ia bermaksud untuk memudahkan temannya, Faizal Arifin (23), membuang jasad AH (32) pamannya yang baru dibunuh pada Jumat (10/5/2024) sore.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Naedi (26) menjadi tersangka kasus pembunuhan di Tangerang Selatan.
Karyawan rumah makan soto lamongan di Kampung Dukuh, Ciputat, berinisiatif membeli karung goni seharga Rp 6.000.
Ia bermaksud untuk memudahkan temannya, Faizal Arifin (23), membuang jasad AH (32) pamannya yang baru dibunuh pada Jumat (10/5/2024) sore.
Baca juga: Keponakan dan Penjual Soto Jadi Tersangka Pembunuhan Pria dalam Sarung di Tangerang Selatan
"Pelaku (Naedi) berinisiatif membeli karung goni untuk mempermudah pelaku Faizal saat membuang jenazah korban," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (14/5/2024).

Faizal merupakan keponakan korban dari keluarga istrinya. Keduanya sama-sama berasal dari Sumenep, Madura, Jawa Timur.
AH lebih dulu tiba di Jakarta untuk bekerja sekitar empat tahun lalu sebelum membeli kios untuk membuka warung madura di Kampung Dukuh pada Desember 2023.
Pada Januari 2024, ia memanggil Faizal ke Kampung Dukuh untuk membantunya menjaga toko kelontong tersebut.
Perasaan sakit hati membuat pelaku tega membunuh korban menggunakan golok yang dicuri dari pedagang kelapa di sebelah kiri warung AH.
Pembunuhan terjadi sekitar pukul 15.30 WIB karena Faizal kesal dibangunkan untuk melayani pembeli saat ia baru tidur.
Bantu bersihkan darah
Usai membunuh korban, Faizal membawa jasad pamannya ke kamar mandi.
Lalu, ia membersihkan golok, lantai, dan kasur yang sebelumnya digunakan untuk menutupi jasad korban.
Kemudian, kasur dijemur di sebelah warung. Naedi mengetahui perbuatan Faizal karena diberi tahu pelaku. Ia turut membantu pelaku dalam aksi kejahatan ini.
Bahkan, ia mengacungkan jempol dan tersenyum karena Naedi adalah provokator yang semakin menyulut emosi pelaku terhadap korban.
Latar belakang kebencian Naedi terhadap AH adalah penolakan untuk mengutang rokok.
Ayah Tewas Dibunuh dan Ibu Jadi Tersangka, 2 Putri Brigadir Esco Dapat Pendampingan Psikologi |
![]() |
---|
Bu Fefen Lari Gendong 2 Cucu Kembar Usia 3 Bulan Sebelum Rumah Ambruk Akibat Gempa di Bondowoso |
![]() |
---|
Jasad Ditemukan Tak Utuh di Hutan, Diduga Wawan Pelaku Pembunuhan Keluarga Mantan Istri di Pacitan |
![]() |
---|
Mahasiswi Dibekap Pasir Pantai Kekasihnya hingga Tewas gara-gara Tolak Hubungan Badan |
![]() |
---|
Jenazah Turis Australia Dipulangkan Tanpa Jantung, RS Bali Bantah Terlibat Pencurian Organ |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.