Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kasus Vina Cirebon

3 Buronan Egi Cs Pembunuh Vina Disebut Polisi Asal Banjarwangunan, Pak Kades Kaget: Belum Fiks

Polda Jabar menyebut tiga buronan kasus pembunuhan Vina di Cirebon berasal dari Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon

Editor: galih permadi
istimewa
Kepala Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Sulaeman, sudah mengetahui soal informasi warganya masuk daftar pencarian orang (DPO) kasus pemerkosaan dan pembunuhan Vina 

TRIBUNJATENG.COM, CIREBON - Polda Jabar menyebut tiga buronan kasus pembunuhan Vina di Cirebon berasal dari Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon

Dalam rilis yang disampaikan kepolisian dan diunggah di Instagram resmi Humas Polda Jabar, @humaspoldajabar, pada Selasa (14/5/2024), menyebutkan tiga pelaku kasus pembunuhan Vina kini masuk ke dalam DPO.

Dalam unggahan itu, ketiga pelaku bernama Pegi alias Perong, Andi, dan Dani.

Ketiganya juga tercatat sebagai warga Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.

Namun, Kepala Desa Banjarwangunan kaget belum bisa memastikan Egi Cs berasal dari desanya. 

Kepala Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Sulaeman, sudah mengetahui soal informasi warganya masuk daftar pencarian orang (DPO) kasus pemerkosaan dan pembunuhan Vina.

Vina merupakan gadis 16 tahun yang hilang nyawa dikeroyok geng motor bersama kekasihnya pada 2016.

Delapan dari 11 pelaku telah ditangkap dan dijebloskan ke dalam penjara. Mereka dihukum seumur hidup.

Namun, tiga lainnya masih bebas.

Kisah Vina ini diangkat ke layar lebar dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari.

"Ya, kami sudah mendapatkan informasi itu (semalam) terkait tiga pelaku yang kini masuk ke dalam DPO oleh polisi yang katanya berasal dari Desa Banjarwangunan," ujar Sulaeman, Rabu (15/5/2024).

Dia menjelaskan, bahwa informasi mengenai ciri-ciri tiga pelaku tersebut telah disampaikan kepada 46 RT dan 9 RW di Desa Banjarwangunan. Harapannya, ada yang mengenali mereka.

Namun, Sulaeman menegaskan, identitas tiga pelaku tersebut belum bisa dipastikan sebagai warga Banjarwangunan.

"Sampai sekarang informasi tersebut belum fiks, bahwa tiga pelaku itu warga Banjarwangunan," ucapnya.

Sulaeman juga mengakui, informasi mengenai tiga warganya yang masuk DPO diketahui dari media.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved