Berita Jateng
Asuransi Astra Hadirkan Program Literasi Keuangan di Sekolah Semarang
Asuransi Astra menghadirkan program Literasi Keuangan Terpadu Asuransi Astra (Lentera). Program ini dihadirkan dalam rangka memperingati Hari
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Asuransi Astra menghadirkan program Literasi Keuangan Terpadu Asuransi Astra (Lentera). Program ini dihadirkan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada bulan Mei.
Program itu mengangkat tema “Cerdas Mengelola Keuangan, Bangun Masa Depan" di SMKN 2, Semarang, Rabu (15/5/2024).
Branch Head Asuransi Astra Semarang, Yonatan Adhie Narendra menyebutkan, program Lentera diinisiasi oleh Asuransi Astra guna mendukung akselerasi pemerataan literasi keuangan yang harus mencapai 90 persen di tahun 2024.
Pada tahun 2022, hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 49,68 persen, yang mana sudah dapat dikatakan membaik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, namun masih perlu adanya peningkatan yang berkelanjutan.
Program Lentera yang hadir di Semarang kali ini dikhususkan bagi para pelajar yang juga merupakan salah satu sasaran prioritas kegiatan literasi dan inklusi keuangan yang direkomendasikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Tidak pernah terlalu muda untuk mendapatkan pengetahuan mengenai pengelolaan keuangan yang baik. Hal ini guna memicu mereka untuk dapat menata masa depan lebih baik lagi serta terhindar dari risiko yang merugikan," katanya dalam keterangannya, Kamis (16/5).
Kegiatan literasi keuangan diberikan kepada para pelajar vokasi yang dianggap penting dalam memiliki pemahaman mengenai pengelolaan keuangan khususnya meminimalisir risiko yang merugikan.
"Sebagian besar dari mereka akan terjun ke dunia kerja dalam waktu dekat sehingga perlu adanya pembekalan mengenai cara mengelola keuangan dengan baik agar lebih bijak dalam mengambil keputusan terkait keuangan kelak," terangnya.
Materi juga dilengkapi dengan tips hingga solusi manajemen keuangan dalam menyelesaikan kekhawatiran seperti pengalihan risiko dengan memberikan perlindungan diri, kesehatan, hingga aset pribadi sehingga mampu bertahan dan menghadapi risiko yang mungkin terjadi di masa depan.
Kelas yang dihadirkan ini diharapkan dapat memicu kesadaran diri untuk mengeksplorasi sikap, keyakinan, dan perilaku unik mengenai keuangan.
“Harapannya setelah mendapatkan materi pengelolaan keuangan ini, para pelajar SMKN 2 Semarang dapat lebih mempersiapkan diri dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang baik di dunia yang semakin kompetitif,” tambah Yonatan Adhie. (*)
Baca juga: Dongeng Sebelum Tidur Kisah Angsa dan Si Kura-kura Sombong
Baca juga: Ketua MUI Jatim Beri Tausiyah Kebangsaan kepada Ratusan Calon Juru Dakwah LDII
Baca juga: ALASAN Kejagung Periksa Sandra Dewi, Jet Pribadi Harvey Moeis Terindikasi Hasil Korupsi Timah
Baca juga: Video Update Kecelakaan Petugas Damkar Tegal, Satpol PP Evaluasi Internal
Polda Jateng Gelar Rakor Lintas Sektoral Perkuat Sinergi Penanggulangan Konflik di Jawa Tengah |
![]() |
---|
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Bakal Promosikan Langsung Peluang Investasi Pada Ajang CJIBF di Jakarta |
![]() |
---|
Pemprov Jateng Fokuskan Peningkatan Infrastruktur Pada Perubahan APBD 2025 |
![]() |
---|
Ratusan Seniman Akan Ramaikan Gelaran Pasar Raya di Solo |
![]() |
---|
Taj Yasin Meminta Agar Para Santri Serius Ikuti Pelatihan Sinematografi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.