Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Seleb

Fanny Soegi Ngaku Pernah Digoda Bapak-Bapak Saat Bekerja Jadi Barista di Kafe Semarang: Takut

Mantan vokalis Soegi Bornean, Fanny Soegiarto menceritakan pengalamannya saat bekerja sebagai barista di sebuah coffee shop Semarang.

Penulis: Andra Prabasari | Editor: galih permadi
Dok SSIS 2024
Mantan vokalis Soegi Bornean, Fanny Soegiarto menceritakan pengalamannya saat bekerja sebagai barista di sebuah coffee shop Semarang. 

Fanny Soegi Ngaku Pernah Digoda Bapak-Bapak Saat Bekerja Jadi Barista di Kafe Semarang: Takut

TRIBUNJATENG.COM- Mantan vokalis Soegi Bornean, Fanny Soegiarto menceritakan pengalamannya saat bekerja sebagai barista di sebuah coffee shop Semarang.

Gadis pelantun lagu Asmalibrasi ini mengaku sering digoda oleh bapak-bapak yang usianya antara 10 hingga 20 tahun lebih tua darinya.

Dalam sebuah wawancara dengan Soleh Solihun, Fanny mengaku takut kalau ada bapak-bapak yang menggodanya.

"Paling takut tuh kalau bapak-bapak, kebanyakan yang sudah berumur kalau yang godain," ujar Fanny dikutip dari YouTube Authenticity ID.

"Mereka biasanya beli americano panas" lanjutnya.

Diungkap juga oleh Fanny cara pria-pria itu biasa mencoba menggodanya.

"Tanya kesibukannya apa, kadang sampai personal 'berapa bersaudara? Emang di sini dapat berapa per bulan?'" kata Fanny mengutip Kompas.com.

Merasa tidak nyaman atas perlakuan pria-pria tersebut membuat Fanny meminta bantuan temannya untuk memback up pekerjaannya atau lari ke dapur.

"Paling ketemu teman barista lainnya, minta tolong di back up, saya ke belakang, ke dapur," ucapnya kemudian.

Anak Adopsi

Sebelumnya Fanny mengungkapkan bahwa dirinya seorang anak adopsi.

Hal ini ia ungkapkan dalam sebuah wawancara yang dipandu oleh Soleh Solihun dalam YpuTube Authenticity ID.

Fanny mengaku sebenarnya bukan keturunan Chinese seperti yang banyak diketahui orang, melainkan seorang anak adopsi yang lahir pada tahun 1999.

"Sebenarnya saya enggak Chinese. Saya tuh anak ambil. Dulu di tahun 99 kelahiran saya, ada 2 bayi yang ditinggalkan, saya termasuk di sana," ungkap Fanny.

Fanny Soegi diadopsi kedua orang taunya yang kini telah meninggal dunia di sebuah rumah sakit daerah Semarang.

"Karena mungkin ibu atau bapak saya enggak bisa punya keturunan, akhirnya ngambil anak," lanjutnya.

Bahkan Fanny baru mengetahui fakta tersebut pada 2018 ketika usianya menginjak 19 tahun.

Tidak hanya dirinya, ternyata kakak laki-laki Fanny Soegi juga merupakan anak adopsi.

"Kakak saya juga syok, cuma waktu itu kakak saya mungkin lagi salah jalan ya mungkin marahnya enggak terbendung. Saya tuh sebenarnya marah cuma ya mau gimana pun ibu saya bilang 'melahirkan mengandung itu susah tapi yang susah itu membesarkan'," ungkap Fanny Soegi.

Namun, Fanny sendiri menunjukkan sikap bijak dengan menceritakan pengalaman ini dengan jujur.

Kendati begitu, Fanny Soegi tidak melontarkan amarah kepada orang tuanya karena menjadi seorang ibu dan menyimpan rahasia tersebut tentu bukan hal mudah.

Fanny menunjukkan kedewasaan dengan tidak menyalahkan orang tuanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved