Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Artis

Mulianya Hati Fanny Soegi, Berusaha Lunasi Hutang Orang Tua Milyaran Rupiah Meski Jadi Anak Adopsi

Sebelum menjadi penyanyi terkenal, rupanya pernah dilanda masalah keuangan, yang membuat ia harus berhenti kuliah di tahun 2018 dan bekerja.

Penulis: Andra Prabasari | Editor: galih permadi
pos.belitung
Sebelum menjadi penyanyi terkenal, rupanya pernah dilanda masalah keuangan, yang membuat ia harus berhenti kuliah di tahun 2018 dan bekerja. 

Mulianya Hati Fanny Soegi, Berusaha Lunasi Hutang Orang Tua Milyaran Rupiah Meski Jadi Anak Adopsi

TRIBUNJATENG.COM- Sebelum menjadi penyanyi terkenal, rupanya pernah dilanda masalah keuangan, yang membuat ia harus berhenti kuliah di tahun 2018 dan bekerja.

Selain itu, sejak ayah yang mengadopsinya meninggal dunia, Fanny dan ibunya harus bekerja keras untuk melunasi hutang ayahnya yang mencapai milyaran rupiah.

"Belum lunas sih, tapi sudah berkurang banyak sekarang, udah tinggal puluhan (juta)," tutur Fanny.

"Insya Allah (saya yang melunasi). Selama saya masih bisa (akan dilunasi). Insya Allah supaya tidak meninggalkan kekesalan di orang lain," ucapnya lagi.

Mantan vokalis grup musik indie Soegi Bornean yang terkenal dengan lagu "Asmalibrasi" itu mengatakan bahwa saat meninggal dunia, ayahnya mewariskan utang dengan jumlah mencapai miliaran.

"(Meninggalkan) utang sih," kata Fanny sambil tertawa kecil saat menjawab soal warisan ayahnya setelah meninggal dunia, dikutip dari YouTube Authenticity ID.

"Utangnya lumayan banyak, sampai ada em-eman (miliaran) dan itu ibu saya sendiri yang bayar," lanjutnya.

Namun, sampai ibunya meninggal dunia, utang pada pihak bank tersebut belum juga lunas.

Meskipun anak adopsi, tapi Fanny berusaha membayar utang-utang yang ditinggalkan ayahnya saat itu.

Anak Adopsi

Sebelumnya Fanny mengungkapkan bahwa dirinya seorang anak adopsi.

Hal ini ia ungkapkan dalam sebuah wawancara yang dipandu oleh Soleh Solihun dalam YpuTube Authenticity ID.

Fanny mengaku sebenarnya bukan keturunan Chinese seperti yang banyak diketahui orang, melainkan seorang anak adopsi yang lahir pada tahun 1999.

"Sebenarnya saya enggak Chinese. Saya tuh anak ambil. Dulu di tahun 99 kelahiran saya, ada 2 bayi yang ditinggalkan, saya termasuk di sana," ungkap Fanny.

Fanny Soegi diadopsi kedua orang taunya yang kini telah meninggal dunia di sebuah rumah sakit daerah Semarang.

"Karena mungkin ibu atau bapak saya enggak bisa punya keturunan, akhirnya ngambil anak," lanjutnya.

Bahkan Fanny baru mengetahui fakta tersebut pada 2018 ketika usianya menginjak 19 tahun.

Tidak hanya dirinya, ternyata kakak laki-laki Fanny Soegi juga merupakan anak adopsi.

"Kakak saya juga syok, cuma waktu itu kakak saya mungkin lagi salah jalan ya mungkin marahnya enggak terbendung. Saya tuh sebenarnya marah cuma ya mau gimana pun ibu saya bilang 'melahirkan mengandung itu susah tapi yang susah itu membesarkan'," ungkap Fanny Soegi.

Namun, Fanny sendiri menunjukkan sikap bijak dengan menceritakan pengalaman ini dengan jujur.

Kendati begitu, Fanny Soegi tidak melontarkan amarah kepada orang tuanya karena menjadi seorang ibu dan menyimpan rahasia tersebut tentu bukan hal mudah.

Fanny menunjukkan kedewasaan dengan tidak menyalahkan orang tuanya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved