Warga Honggosoco Kudus Kirab 10 Gunungan Sedekah Bumi

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Masyarakat Desa Honggosoco, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus menginisiasi pelaksanaan kirab sedekah bumi yang dilaksanakan sekali dalam setahun.

Kirab pertama diawali pada, Sabtu (18/5/2024) sore dengan melibatkan 10 gunungan hasil bumi diarak dari kawasan punden Mbah Honggowongso sebagai sesepuh dan pendiri Desa Honggosoco, mengelilingi desa dan kembali ke kawasan punden. 

Penggagas kegitan Sedekah Bumi Mbah Honggowongso, Risky Wicaksana mengatakan, biasanya masyarakat setempat hanya sebatas menggelar kenduren dan doa bersama sederhana di kawasan punden Mbah Honggowongso setiap apitan. 

Mulai tahun ini dikonsep lebih meriah dengan menyisipkan kegiatan kirab, bertujuan agar masyarakat semakin semangat dalam nguri-uri budaya lokal Desa Honggosoco. 

Risky menyatakan, kirab gunungan hasil bumi digelar mempunyai maksud agar masyarakat mendapatkan berkah dari Allah SWT berupa hasil bumi yang melimpah.

Sekaligus sebagai sarana hiburan dan ajang silaturrakhim warga melalui kegiatan tradisi budaya. 

"Kegiatan kirab ditutup tadi malam dengan pagelaran wayang untuk menghibur masyarakat," terangnya sebagaimana rilis tertulis yang diterima tribunjateng.com, Minggu (19/5/2024) pagi. 

Ketua Perhimpunan Pemangku Punden dan Mbelik Mbah Honggowongso, Muhammad Nur menjelaskan, pagelaran wayang kali ini mengangkat judul "Semar Bangun Kayangan", terbuka bagi masyarakat umum yang membutuhkan hiburan.

Kata dia, konon punden di Desa Hinggosoco merupakan petilasan Mbah Honggowongso, dilengkapi mbelik atau sumur yang airnya dipercaya mengandung banyak manfaat.

Sedangkan makam asli Mbah Honggowongso diyakini terletak di Dukuh Pandak, Desa Colo, Kecamatan Dawe. 

Masyarakat Honggosoco biasanya mengadakan ziarah langsung ke makam Mbah Honggowongso di Desa Colo secara bersama-sama pada bulan Suro atau Muharram. (Sam)