Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral Hari Ini

Curhat Nimas Gadis Surabaya Berbuah Manis, Teman SMP Diringkus Polisi, 10 Tahun Diteror Diajak Nikah

Gadis di Surabaya Jawa Timur mendapat teror dari teman SMP, kini akhirnya bisa bernapas lega karena pelaku sudah ditangkap polisi.

Editor: deni setiawan
X @runeh_
Curhatan Nimas Runeh Sabella Sutopo di media sosial yang mengaku selama 10 tahun diteror oleh teman SMPnya. 

TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Setelah 10 tahun menerima teror dari temannya, kini dara asal Surabaya Jawa Timur ini bisa lega.

Pelaku yang merupakan teman sekelas saat duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP), kini telah ditangkap pihak kepolisian.

Ini adalah tindaklanjut dari laporan Nimas yang merasa terganggu atas tingkah laku temannya bernama Adi Pradita.

Selama bertahun- tahun dirinya diteror yang tujuannya ingin menjadikan Nimas istrinya.

Baca juga: Baper Diberi Uang Rp 5 Ribu Oleh Cewek, Pemuda Surabaya Ditangkap Polisi, 10 Tahun Beri Teror

Baca juga: Inilah Sosok Siti Aisyah Wanita yang Tak Pernah Kehabisan Uang, Wakafkan Resto dan Hotel di Surabaya

Gadis di Surabaya Jawa Timur mendapat teror dari teman SMP hingga viral di media sosial, kini bisa bernapas lega.

Pasalnya pelaku yang diketahui bernama Adi Pradita, sudah ditangkap polisi.

Sebelumnya, curhatan Nimas Runeh Sabella Sutopo di media sosial X viral.

Dia mengaku diajak menikah hingga dikirimi foto alat vital oleh pelaku.

Hal inilah yang membuatnya kesal dan tidak bisa sabar lagi.

Terlebih teror yang diterimanya sudah berjalan selama 10 tahun.

Sehingga dia memilih membagikan kisahnya ke media sosial X @runeh_.

Nimas sapaan akrab gadis itu menceritakan awal mula bisa diteror teman sekelasnya bernama Adi Pradita.

Diketahui, keduanya sama-sama sekolah di salah satu SMP di Surabaya.

Menurut Nimas Runeh Sabella Sutopo, Adi Pradita teman sekelasnya itu terobsesi kepadanya.

Ini berawal dari Adi Pradita yang mengira jika Nimas memiliki perasaan kepada dia.

Padahal kata Nimas, dirinya adalah sosok yang extrovert dan peduli pada teman-teman di kelasnya.

KOLASE sosok Nimas korban teror dan Adi pelaku yang kini telah ditangkap pihak kepolisian.
KOLASE sosok Nimas korban teror dan Adi pelaku yang kini telah ditangkap pihak kepolisian. (DOKUMENTASI TRIBUN SOLO)

Baca juga: Ngobrol Bareng Boomerang, Band Rock Legendaris Asal Surabaya yang Kini Menginjak 3 Dekade

Adi Pradita meneror Nimas dengan membuat ratusan akun Instagram dan Twitter.

Nimas sudah mengajak Adi Pradita untuk bicara baik-baik.

Sayangnya, teman sekelas Nimas itu tidak kapok justru mengancam ingin bunuh diri.

Nimas lalu menceritakan awal kejadian yang membuat teman sekelasnya itu terobsesi.

Kata Nimas Runeh Sabella Sutopo, Adi Pradita adalah anak pendiam di kelasnya.

Selain itu, Adi Pradita tidak punya teman dan jarang ke kantin.

Karena penasaran dengan alasan Adi Pradita jarang ke kantin, Nimas pun bertanya.

Adi Pradita pun menjawab jika dirinya tidak punya uang.

Karena kasihan melihat temannya tidak punya uang, Nimas pun berbaik hati memberi uang Rp 5.000.

Namun kebaikannya justru disalah artikan.

Setelah tidak tahan lagi, Nimas Runeh Sabella Sutopo akhirnya memberanikan diri melaporkan teror yang diterimanya selama 10 tahun terakhir ke pihak kepolisian.

Pada Jumat (17/5/2024) NImas mendatangi kantor Polda Jatim untuk melaporkan teror yang dilakukan Adi.

Pada Sabtu (18/5/2024), Adi diringkus pihak kepolisian di tempat tinggalnya di Surabaya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul 10 Tahun Diteror Teman SMP, Gadis di Surabaya Bisa Tersenyum Lega, Kini Pelaku Diamankan Polisi

Baca juga: Lewat Program untuk RTLH, Baznas Turut Atasi Kemiskinan di Blora

Baca juga: Sosok Suami yang Bacok Anak dan Istri di Kudus, Ternyata Kumat, Begini Kondisi Para Korban

Baca juga: POTRET Haru Juergen Klopp Pamitan, Bek Sayap Liverpool Menangis: Dia Pelatih Terhebat

Baca juga: Thariq Halilintar Ziarah Makam Adjie Massaid, Izin Restu Nikahi Aaliyah Massaid

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved