Disdik Blora Terus Matangkan Persiapan Program Sekolah Sisan Ngaji

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Blora bersama stakeholder terus mematangkan persiapan program Sekolah Sisan Ngaji (SSN).

Menurut Kepala Disdik Blora, Sunaryo, saat ini Disdik sedang melakukan finalisasi juklak. 

Dalam penyusunan juklak itu, beberapa pihak juga dilibatkan. Seperti guru PAI dari PAUD, SD, SMP hingga guru agama Islam dan non Islam.

"Pengertian mengaji ini umum dan luas. Dari kata kaji alias menelaah. Jadi nggak hanya Islam, tapi sesuai keyakinan dan agama masing-masing," katanya kepada Tribunjateng, Senin (20/5/2024).

Untuk implementasi SSN, kata Sunaryo, ada dua skema yang bakal diterapkan. Pertama masuk intrakurikuler dan kedua jadi ekstrakurikuler.

Jenjang Paud dan SD akan masuk intrakurikuler. Sedangkan SMP masuk ekstrakurikuler.

"Jenjang PAUD masuk intrakurikuler, terintegrasi dengan pelajaran keseharian. SD juga seperti itu," 

"Khusus SMP masuk ekstrakurikuler dengan skema dilaksanakan pagi hingga siang. Karena siswa SMP banyak, dimungkinkan menambah guru agama dari luar. Bisa diambilkan dari Madin dan TPQ," jelasnya.

Sunaryo menargetkan SSN dapat mulai diterapkan pada bulan Juli 2024.

"Tahun ajaran baru ini kami pastikan sudah bisa jalan serentak," paparnya.(Iqs)