Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Matikan Lampu Tiap Kali Berhubungan Badan, Pengantin Wanita Ini Ternyata Laki-Laki

Aparat desa dan bidan kemudian melakukan pemeriksaan dan menemukan bahwa pengantin perempuan ternyata laki-laki.

istimewa
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM, MALUKU UTARA - Seorang pengantin wanita di Desa Sekely, Kecamatan Gane Barat Selatan, Halmahera Selatan, Maluku Utara, ternyata adalah seorang laki-laki.

Pengantin wanita tersebut mengaku bernama Dela La Udin (26).

Fakta terungkap setelah bidan dan aparat desa melakukan pemeriksaan usai Dela menikah dengan pria bernama Naim Saban (25).

Baca juga: Pria Cianjur Baru Tahu Istrinya Ternyata Laki-Laki Setelah Menikah 12 Hari

Dela La Udin yang diduga bernama asli Jurnal Lafini tersebut diduga memanipulasi dokumen dan mengelabui sang suami.

Kantor Kementarian Agama (Kemenag) Halmahera Selatan pun telah melaporkan kejadian tersebut ke polisi pada Sabtu (18/5/2024).

Mulanya dikira perempuan

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara Amar Manaf menegaskan bahwa pernikahan tersebut harus dibatalkan lantaran melanggar aturan agama.

"Selain itu KUA setempat juga tidak mengeluarkan buku nikah karena proses nikahnya tidak tercatat di Kantor Kementerian Agama Halmahera Selatan," kata dia, seperti dikutip dari Antara, Minggu (19/5/2024).

Menurutnya, pengantin perempuan yang mulanya mengaku sebagai Dela La Udin (26) tersebut merupakan warga Desa Wairoro, Halmahera Tengah.

Sedangkan sang pengantin lelaki berasal dari Desa Sekely, Kecamatan Gane Barat Selatan.

Keduanya menikah pada Rabu (15/5/2024).

Aparat desa dan bidan kemudian melakukan pemeriksaan dan menemukan bahwa pengantin perempuan ternyata laki-laki.

Dari keterangan tenaga medis, setiap kali berhubungan, dia mengelabui suaminya dan tidak menyalakan lampu.

Langkah hukum

Sementara itu, Kasubag TU Kemenag Halmahera Selatan Hamdi Berhet mengungkap bahwa Kemenag akan mengambil langkah hukum.

Kemenag menduga, ada manipulasi dokumen pribadi untuk mengganti identitas.

"Selain itu semua berkas (pernikahan) ditarik untuk barang bukti dan melaksanakan pembatalan pernikahan," kata dia seperti dikutip dari Tribun Ternate.

Kemenag Halmahera Selatan pun melaporkan peristiwa tersebut ke polisi atas dugaan pemalsuan dokumen dan penipuan terhadap petugas perkawinan.

Kepala Desa Sekely, Kecamatan Gane Barat Selatan Malik Daud meminta maaf lantaran mulanya ikut mengira bahwa Dela adalah perempuan.

"Di sore hari saya perintahkan istri aparat desa dan bidan (tenaga medis) periksa ulang, ternyata dia laki-laki.

Sekali lagi saya minta maaf," katanya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengantin Perempuan di Halmahera Selatan Ternyata Laki-laki, Diketahui Usai Dicek Bidan dan Aparat Desa"

Baca juga: Pesta Pernikahan Diserbu Ratusan Lalat, Ekspresi Pengantin Wanita Jadi Sorotan

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved