Satu Jemaah Calon Haji Asal Batang Ditunda Berangkat ke Tanah Suci, Terdeteksi Sakit Tuberculosis

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Satu jemaah calon haji Kloter 36 asal Kabupaten Batang terpaksa ditunda keberangkatannya ke Madinah karena sakit, terdeteksi menderita tuberculosis.

Berdasarkan data dari Kantor Kemenag Kabupaten Batang, jemaah tersebut berasal dari Kecamatan Gringsing.

Namun jemaah asal Kecamatan Gringsing itu tetap ditunggu hingga akhir masa pemberangkatan haji.

Baca juga: Calon Jemaah Haji Asal Pemalang Meninggal Dunia di Asrama Haji Donohudan Boyolali

Baca juga: 355 Jemaah Calon Haji Kloter 29 Diberangkatkan, Suspriyanti Titip Doa Baik untuk Pemkab Tegal 

Jika sudah dinyatakan sembuh oleh tim dokter, jemaah calon haji tersebut bisa diberangkatkan, gabung bersama Kloter 42.

Saat ini tempat duduk yang kosong di Kloter 36 sudah terisi.

Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki menyebut, total jemaah calon haji Kabupaten Batang yang berangkat pada 2024 mencapai 712 jiwa.

Jemaah terdiri atas Kloter 36, 37, 38 dan sebagian Kloter 42.

"Kloter jemaah yang paling akhir ada tambahan kuota itu masuk Kloter 42."

"Dan pada siang ini diberangkatkan untuk Kloter 36 sebanyak 165 jamaah," terangnya kepada Tribunjateng.com, Senin (20/5/2024).

Baca juga: Pengusaha Jalan Tol Haji Amin Daftarkan Diri Maju Pilkada Kabupaten Pekalongan Lewat PDIP

Baca juga: Musim Haji, Terminal Tirtonadi Siapkan Kantong Parkir Gratis, Tunjang Kunjungan Wisata di Solo

Lalu untuk Kloter 37 akan diberangkatkan pada Selasa (21/5/2024) pukul 00.00.

Kloter 38 pada pukul 06.00 di Masjid Pancasila Gringsing.

Sedangkan untuk Kloter 42 jadwal menyusul.

Lani Dwi Rejeki berpesan agar para jemaah jaga kesehatan.

Sebab modal utama untuk menjalankan ibadah haji di Tanah Suci adalah kesehatan. 

"Kalau sehat Insya Allah bisa melakukan rukun sunah haji secara sempurna."