Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Video

Video Bambang Eko Purnomo Ketua PP Jateng Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Walikota ke PKB

Ketua Pemuda Pancasila (PP) Jateng Bambang Eko Purnomo menunjukkan keseriusannya mencalonkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Semarang.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG-  Berikut ini video Bambang Eko Purnomo Ketua PP Jateng Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Walikota ke PKB

Ketua Pemuda Pancasila (PP) Jateng Bambang Eko Purnomo menunjukkan keseriusannya mencalonkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Semarang.

Pria yang akrab disapa BEP ini mencoba berebut rekomendasi dukungan dari sejumlah partai politik di Kota Lunpia.

Sebelumnya pria akrab disapa BEP mengambil formulir pendaftaran di Kantor DPC Demokrat Semarang. Saat ini BEP resmi mengembalikan formulir di  kantor Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Semarang, Rabu (15/5/2024).

BEP mengaku siap berkompetisi dengan siapa pun dalam Pilwakot  Dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada partai untuk mendapatkan rekomendasi.

"Biar masyarakat yang menentukan dan partai menilai seperti apa. Kami siap berjuang bersama. Walaupun berat seperti apa kami tetap maju," ujarnya.

BEP telah berkomunikasi dengan sejumlah partai untuk mendaftar sebagai bakal calon wali kota. Termasuk di antaranya PKB.

"Partai mana yang bisa menerima saya akan mendaftar di situ," tuturnya.

Alasan dia memasukkan pendaftaran ke PKB, karena adanya kedekatan saat menjadi anggota DPRD Provinsi. Hal inilah membuatnya mendaftarkan diri sebagai calon wali kota di PKB.

"Terlebih kultur kami adalah kultur Nahdlatul Ulama (NU)," ujarnya.

Sementara Ketua DPC PKB Kota Semarang, Muhammad Mahsun mengatakan hingga saat ini baru satu pendaftar yang mengembalikan formulir Wali Kota Semarang melalui partainya yakni BEP. Dua di antaranya mendaftar Wakil Wali Kota.

"Tapi yang mengambil formulir sudah 8 orang. ada yang wakil ada yang Wali Kota Semarang," tuturnya.

Menurutnya, PKB telah berkomunikasi dengan pimpinan-pimpinan partai. Pihaknya saat ini tinggal menunggu kesepakatan konfigurasi untuk mengusung bakal Cawali dan Cawawali.

"Kalau PKB dengan PSI bisa mengusung sendiri. Dimana PKB lebih banyak suaranya PKB yang mengusulkan untuk wali kotanya . Kalau sama Demokrat lebih banyak Demokrat jadi untuk wali kotanya dari Demokrat . Kira-kira gambarannya seperti itu," imbuhnya. (rtp)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved