Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pesawat Jatuh di BSD Tangsel

Kesaksian Warga Bandungan tentang Keseharian Sikap Kapten Pilot Pesawat Jatuh di BSD Tangsel

Jenazah almarhum Capt Pulu Darmawan, korban meninggal dalam kecelakaan pesawat di Tangerang Selatan, tiba di rumah duka di Dusun Ngasem

TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV PRADANA
Suasana kesedihan di rumah duka korban meninggal pesawat jatuh di Serpong, Tangsel, Pulu Darmawan di Dusun Ngasem, Desa Jetis, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Senin (20/5/2024). Kakak Pulu memegangi foto Pulu sembari tak kuasa menahan tangis. 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN -- Jenazah almarhum Capt Pulu Darmawan, korban meninggal dalam kecelakaan pesawat di Tangerang Selatan, tiba di rumah duka di Dusun Ngasem, Desa Jetis, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Senin (20/5) sore.

Kedatangan ambulans pengantar jenazah Almarhum Pulu disambut isak tangis keluarga, kerabat dan pelayat yang hadir.

Satu di antara anggota keluarga yang juga kakak almarhum Pulu tampak terus memegangi foto adiknya. Berbagai ucapan dari beragam tokoh dituangkan dalam karangan bunga yang berjejer di rumah duka.

Kepergian Pulu Darmawan meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya lantaran sosoknya yang dinilai penyabar dan akrab dengan siapapun.

“Banyak sekali yang merasa kehilangan Kapten Pulu ketika dia harus menjadi salah satu korban meninggal jatuhnya pesawat latih di Tangerang Selatan.

Anaknya penyabar, mudah akrab dengan keluarga, kerabat, teman-temannya, dan juga tetangga.

Istilah Jawa-nya semulur sekali,” kata paman Pulu, Sukro Partono (60) kepada Tribun Jateng.

Jenazah Pulu dimakamkan di TPU Dusun Jetak, Desa Duren, Kecamatan Bandungan, berjarak sekitar dua kilometer dari rumah duka.

Sukro menjelaskan, saat bertugas, Pulu sudah tidak pulang dalam waktu relatif lama.

“Terakhir bertemu Lebaran tahun lalu. Saya sebenarnya sebelumnya sempat kepikiran mengontak Pulu, namun ternyata sudah mendapat kabar duka,” imbuh dia.

Sukro mengaku dirinya belum mengetahui secara pasti peran Almarhum Pulu di pesawat tersebut. Hal itu lantaran pihak berwenang masih melakukan pemeriksaan, serta penyelidikan.

“Belum tahu apakah sedang melatih, menjadi penumpang, atau menjadi pilot,” kata Sukro.

Sebagai informasi, tiga orang meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat tersebut. Dikutip dari Tribunnews.com, Tim SAR telah mengevakuasi tiga orang korban tewas dalam jatuhnya pesawat latih tersebut. Mereka telah dibawa mobil ambulans.

Humas Kantor SAR Jakarta, Ramli Prasetyo, mengatakan ketiga orang tewas bernama Pulu D, Suwanda, dan Farid Ahmad yang diketahui engineer. (rez)

Baca juga: Ribuan Warga Donorojo Jepara Sambut Antusias Tradisi Jembul Tulakan

Baca juga: Siswi SMP Negeri di Kota Tegal Jadi Korban Perundungan, Dewi Sebut Orang Tua Pelaku Nangis-nangis

Baca juga: Pilgub Jateng 2024 Sinyal Irjen Luthfi Maju Pilgub Makin Kuat, Apa Tanggapanya

Baca juga: Mantan Sekda Daftar Bakal Cawabup Tegal, Siapa Pasangannya?

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved