Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilgub Jateng 2024

Pilgub Jateng 2024 Sinyal Irjen Luthfi Maju Pilgub Makin Kuat, Apa Tanggapannya

Sinyal Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi untuk maju sebagai bakal Calon Gubernur (Cagub) Jateng semakin menguat. Tak hanya baliho Kapolda

|
Dok. Istimewa
Jaringan Muda Ahmad Luthfi (JAMAL) Kabupaten Blora saat mendeklarasikan dukungan terhadap Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi maju nyalon Gubernur. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Sinyal Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi untuk maju sebagai bakal Calon Gubernur (Cagub) Jateng semakin menguat. Tak hanya baliho Kapolda yang bertebaran di hampir seluruh wilayah Jateng, akun media sosial (medsos) dengan username kelompok pendukung Ahmad Luthfi pun terus bermunculan.

Di Instagram, mudah sekali menemukan akun pendukung mantan Kapolresta Solo itu, sepertii @teman.luthfi, @bocahebroluthfi, @pakenton_, dan lainnya. Begitupun di TikTok, ada akun @bolone.bro.luthfi, @relawan.kapiten, @palufiindonesia, dan lainnya.

Akun-akun tersebut aktif membagikan prestasi dan kegiatan Irjen Luthfi sebagai kapolda. Beberapa akun ada yang berani terang-terangan mendukung kapolda maju di pilgub dengan tagar Gubernur Jateng.

Sebaliknya, ada beberapa akun yang masih malu-malu dengan hanya menonjolkan prestasinya.

"Saya kira itu sinyal bahwa Bapak Kapolda Jateng punya tujuan ke sana (maju pilkada-Red)," kata Pengamat Politik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Wahid Abdulrahman, saat dihubungi, Sabtu (18/5).

Menurut dia, sinyal itu kian menguat manakala muncul gelombang dukungan dari berbagai kelompok masyarakat maupun organisasi masyarakat (ormas). Dukungan itu semakin menguatkan peluang Ahmad Luthfi untuk meramaikan Pilkada 2024. "Apalagi di Pilgub Jateng tidak ada petahana, sehingga akan semakin banyak memunculkan calon, termasuk kapolda," ujarnya.

Wahid menuturkan, Irjen Luthfi memiliki modal untuk maju sebagai cagub karena beberapa indikator, di antaranya rekam jejaknya sebagai kapolda yang memiliki beragam prestasi. Prestasi itu di antaranya membuat Jateng cukup kondusif tanpa gejolak yang signifikan saat pilpres 2024.

Modal lain adalah kedekatan kapolda dengan Presiden Jokowi yang memungkinkan adanya sinyal dukungan atau restu dari Istana. Kemudian kebutuhan dari Jateng itu sendiri, yakni membutuhkan sosok gubernur berpengalaman, yang memiliki kemampuan menyinergikan antar-daerah kabupaten/kota.

"Nah, sebagai kapolda, Ahmad Luthfi sudah punya pengalaman itu," bebernya.

Irjen Luthfi pun dianggap sebagai bakal cagub alternatif, yakni ketika peta koalisi parpol pendukung seperti Gerindra, Golkar, dan Demokrat tidak ada titik temu dari kader yang diusung.

Oleh karena itu, Wahid menyebut, kapolda bisa menjadi figur dari kebuntuan tersebut. "Jawa Tengah juga tak asing dipimpin kalangan militer. Dulu juga ada, yaitu Bibit Waluyo," tuturnya.

Hanya saja, ia berujar, tantangan Ahmad Luthfi ketika ingin benar-benar maju sebagai gubernur adalah rumitnya membangun jaringan politik yang efisien, terutama dari dukungan parpol.

Terlebih, dia menambahkan, kondisi pilkada serentak 2024, parpol akan sulit solid pada semua level daerah, karena di setiap kabupaten/kota formasi koalisinya berbeda.

Semisal di tataran pilgub, Wahid mengungkapkan, koalisi terbentuk dari partai biru, kuning, hijau, tetapi ternyata koalisi di Semarang hanya kuning dan biru, sedangkan di Salatiga akan berbeda warna lagi. "Tantangan beliau tentu membangun jaring politik atau mesin partai yang bisa efisien untuk memobilisasi pemilih," jelasnya.

Membantah

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved