Berita Semarang
Perusahaan Dituntut Dukung Program KLA di Semarang, Ini yang Harus Dilakukan
DP3A Kota Semarang berkolaborasi dengan Disnaker dan Dinkes Kota Semarang agar perusahaan melaksanakan indikator-indikator Kota Layak Anak (KLA).
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
"Mereka harus melaksanakannya, dengan harapan anak Indonesia menjadi anak yang sehat," paparnya.
Bersama Disnaker Kota Semarang, pihaknya juga memberikan peringatan kepada perusahaan agar memenuhi indikator KLA.
Diakuinya, memang masih ada yang belum melaksanakan indikator KLA secara penuh.
DP3A Kota Semarang terus mendorong peran perusahaan dalam mendukung KLA, terutama perusahaan yang memiliki banyak tenaga kerja perempuan.
Baca juga: Harris Sentraland Semarang Ingin Ciptakan Trend Dine-In Dan Nongkrong Di Hotel
Baca juga: Seorang Jemaah Haji Asal Semarang Gagal Berangkat karena Alami Pendarahan Lambung
Sub Koordinator Pendidikan dan Kesehatan DP3A Kota Semarang, Feri Alfaozan mengatakan, tak hanya fasilitas berupa ruang ramah anak, ruang laktasi, maupun fasilitas lainnya, perusahaan juga harus mendukung KLA dengan menjual produk ramah anak.
Lalu kebijakan perusahaan yang ramah anak serta dukungan sosial masyarakat melalui program corporate social responsibility (CSR).
Ada beragam program CSR yang bisa menjangkau anak.
Misalnya pengobatan gratis di kelurahan ramah anak, penanganan stunting, dan bentuk CSR lain yang berkelanjutan.
"Contohnya, Indonesia Power menaungi CSR di Semarang Utara."
"Programnya memberdayakan masyarakat sekitar," sebutnya.
Feri mengatakan, baru sekira 70 persen perusahaan yang tergabung dalam APSAI yang telah mendukung penuh KLA di ibu kota Jawa Tengah.
Hingga kini, anggota APSAI sudah mencapai 45 perusahaan.
Pihaknya terus mengajak seluruh perusahaan untuk mendukung KLA.
"Setiap perusahaan ada CSR."
"Harapan kami, itu dimanfaatkan untuk meningkatkan SDM dari tingkat bawah yaitu anak."
tribunjateng.com
tribun jateng
Semarang
Pemkot Semarang
DP3A Kota Semarang
Kota Layak Anak
Semarang Kota Layak Anak
Noegroho Edy Rijanto
Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia
APSAI
Feri Alfaozan
Gagal Penuhi Target Emas, Kontingen Catur Jateng Sebagai Tuan Rumah Pomnas XIX Hanya Raih Segini |
![]() |
---|
BSB Village Gelar Pasar Rasa, Buka Akses Danau dan Lepas 16.000 Benih Ikan |
![]() |
---|
Siap-siap! Warga Diminta Tampung Air di Tandon, 2 Hari Ada Perbaikan Intake Jatibarang Semarang |
![]() |
---|
Momen Langka Terpidana Korupsi Mbak Ita dan Suami Diizinkan Ke Luar Lapas Semarang Hadiri Pernikahan |
![]() |
---|
Bus Trans Semarang Tanpa Penumpang Kecelakaan Tunggal Saat Uji Coba di Mijen: Diduga Rem Blong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.