Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ade Bhakti Ngaku Didesak Para 'Langitan' untuk Maju Calon Wakil Walikota Semarang: Harus Daftar

Sosok Ade Bhakti mantap maju sebagai calon wakil walikota Semarang di Pilkada 2024.Ade Bhakti mengatakan ia terus didesak 'langitan' untuk maju calo

Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
TRIBUN JATENG/EKA YULIANTI FAJLIN
Ade Bhakti Ngaku Didesak Para 'Langitan' untuk Maju Calon Wakil Walikota Semarang: Harus Daftar 

TRIBUNJATENG.COM- Sosok Ade Bhakti mantap maju sebagai calon wakil walikota Semarang di Pilkada 2024.

Ade Bhakti mengatakan ia terus didesak 'langitan' untuk maju calon wakil walikota Semarang.

"Saya diam juga terus di dorong sama para 'langitan' alias elite politik, ya sudah maju aja," ujarnya.

Ade Bhakti yakin bahwa pilihannya untuk maju sebagai calon wakil walikota Semarang adalah kesempatan terbaik.

Mantan camat Gajahmungkur itu merasa tidak masalah jika harus melepas statusnya sebagai PNS."Saya sudah ambil formulir untuk pencalonan, Insyaallah saya yakin. Nanti jika ditetapkan KPU saya kan harus mundur dari PNS," katanya saat datang di kantor Tribunjateng.com, Selasa (21/5/2024).

Ade Bhakti mengatakan ia ingin berbuat lebih banyak untuk masyarakat.

Baginya, menebar kebermanfaat untuk masyarakat adalah sesuatu yang ia prioritaskan.

Ade Bhakti mengatakan jika ia menjadi pimpinan, maka ia leluasa membuat keijakan yang berdampak untuk masyarakat.

"Prinsip saya, ketika saya bekerja dan belum menjadi pimpinan, maka kita tidak bisa berbuat banyak. Jika jadi pimpinan tentu kita semakin bisa berbuat banyak untuk memajukan instansi dan lebih bermanfaat. Selain itu, banyak orang-orang yang mendorong saya dan 
Ade Bhakti tidak ingin melewatkan kesempatan ini.

"ini kesempatan yang tidak akan datang dua kali. Jadi saya jalani saja dan yakin ini waktu terbaik untuk saya maju," ujarnya.

Ade Bhakti saat ini masih terus berkomunikasi dengan  beberapa parati politik untuk memuluskan jalannya menuju calon wakil walikota Semarang.

"Hampir setiap hari koordinasi dan konsolidasi, terus menjalin komunikasi dan silaturahmi. Saya sudah mengambil formulir dari beberapa partai dan masih ada partai-partai yang lain yang akan saya datangi sesuai jadwal," tulisnya.

Saat ditanya dukungan keluarga, Ade Bhakti mengatakan bahwa seluruh keluarga mendukung langkahnya meski harus melepaskan statsunya sebagai PNS.

Ade Bhakti siap dengan segala resiko politik.

Baginya, kehidupan politik sudah ia pelajari ketika menjadi protokoler selama bertahun-tahun.

"Saya menjadi protokoler sejak tahun 2010 hingga 2017. Tentu banyak ilmu yang saya pelajari tentang dunia politik. Bahkan Pak Hendi menjadi salah satu mentor saya dan saat ini masih terus berkomunikasi. Saya selalu belajar hingga akhirnya saya siap berkecimpung di dunia politik," ujarnya.

Ade Bhakti tidak gentar meski usianya terbilang muda, ia nekat untuk berkecimpung di dunia politik.

Menurutnya, anak muda sebaiknya mendapat kesempatan untuk mengisi posisi-posisi penting.

"Sejak kepemimpinan Pak Hendi di Semarang, banyak anak muda yang sudah diberikan kepercayaan untuk menduduki posisi-posisi penting. Bagi saya anak muda memiliki semangat dan inovasi yang luar biasa," pungkasnya.

Ambil formulir PDIP

Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang, Ade Bhakti Ariawan akhirnya ikut meramaikan bursa Pilwakot Semarang 2024.

Dia dengan mengambil formulir pendaftaran di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Semarang, Jumat (10/5/2024). 

Saat pengambilan formulir, dia pun ditemani oleh puluhan rekan dari ormas 234 SC.

Ade Bhakti Ariawan pun menyatakan siap mundur dari aparatur sipil negara (ASN) jika mendapat rekomendasi dari partai dan ditetapkan sebagai calon oleh KPU Kota Semarang

"Aturannya KPU begitu."

"Setelah ditetapkan sebagai calon, harus mundur dari ASN," tutur Ade Bhakti Ariawan kepada Tribunjateng.com, seusai mengambil formulir, Jumat (10/5/2024). 

Pria yang juga influencer tersebut mengambil formulir bakal calon Wakil Wali Kota Semarang.

Dia sadar diri tidak mengambil bakal calon Wali Kota Semarang.

Karena menurut perhitungannya, calon Wakil Wali Kota Semarang lebih terbuka baginya, mengingat dia tidak berasal dari kader PDI Perjuangan.

"Wakil bukan hanya awak sikil."

"Harapan saya, apa yang ada di pikiran saya bisa memberi masukan ke Wali Kota atau siapapun."

"Alhamdulillah, sebenarnya sejak 2 Mei 2024 ingin ke sini ambil formulir."

"Alhamdulillah, diterima hari ini oleh Sekretaris DPC PDIP Kota Semarang," terang Ade Bhakti Ariawan. 

Ade mengklaim telah berkomunikasi dengan beberapa partai politik untuk meramaikan bursa Pilwakot Semarang 2024.

Namun, dia menjatuhkan pilihannya ke PDI Perjuangan.

Motivasi terjun ke pesta demokrasi, dia ingin memberikan manfaat lebih luas untuk kepentingan masyarakat.

Kesempatan yang ada pun dia ambil. 

"Saya berasal dari warga pinggiran."

"Rumah orangtua saya perbatasan Kota Semarang."

"Orangtua saya petani, saya pikir ingin memberikan manfaat."

"Ada kesempatan yang saya dapatkan untuk kepentingan masyarakat lebih banyak," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved