Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Misteri Kematian Iwan Boedi PNS Semarang yang Ditemukan Terbakar dan Dimutilasi, Ini Janji Polisi

Hampir dua tahun jelang kematian Paulus Iwan Boedi Prasetijo (51), PNS Pemkot Semarang yang menjadi korban pembunuhan

Editor: muslimah
TribunJateng.com/Iwan Arifianto
Onne istri dari Paulus Iwan Boedi Prasetijo (51) PNS korban pembunuhan bersama para anaknya saat proses pemakaman di TPU Salaman Mloyo, Semarang Barat, Kamis (22/9/2022). 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Hampir dua tahun jelang kematian Paulus Iwan Boedi Prasetijo (51), PNS Pemkot Semarang yang menjadi korban pembunuhan.

Keluarga pun terus berjuang mencari keadilan.

Jasad Iwan Boedi ditemukan kondisi mengenaskan setelah sempat dilaporkan hilang.,

Tubuh terbakar dan dimutilasi, ditemukan di kawasan Pantai Marina Kota Semarang.

Baca juga: Keluarga Tak Puas Jawaban Mahfud MD Soal Penanganan Kasus Pembunuhan Iwan Boedi

Baca juga: Sukirman yang Ditemukan Terikat di Pinggir Kali Babon Semarang Masih Emoh Ditanyai, Kepala Luka

Pengacara keluarga Iwan Boedi, Yunantyo Adi Setiawan
Pengacara keluarga Iwan Boedi, Yunantyo Adi Setiawan (Iwan Arifianto.)

Kasus ini tiga bulan lagi memasuki tahun kedua tetapi keluarga belum mendapatkan titik terang siapa dalang pembunuhan

Pihak keluarga dan kuasa hukumnya telah pontang-panting ke kantor kepolisian untuk menanyakan perkembangan kasus ini. 

Mereka kini menggantungkan harapan bisa bertemu Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi yang dikabarkan bakal pensiun dalam waktu dekat. 

Keluarga takut ketika Kapolda berganti dalang kasus pembunuhan ini semakin buram. 

"Kami ingin ketemu Kapolda, mau curhat dari hati ke hati, harapannya kasus ini bisa terbongkar sebelum beliau pensiun," kata Kuasa hukum keluarga Iwan Boedi, Yunantyo Adi Setiawan, Selasa (21/5/2024).

Selain curhat, lanjut dia, keluarga juga ingin menanyakan perkembangan tim gabungan yang dulunya dipimpin oleh Wakapolda Jawa Tengah kala itu yakni Brigjen Abioso Seno Aji. 

Wakapolda Jateng saat ini diemban Brigjen Pol Agus Suryonugroho sehingga belum jelas nasib dari tim gabungan tersebut. 

"Kami ingin tim itu diaktifkan lagi dan dipimpin langsung oleh Bapak Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi karena ini berkaitan juga dengan citra beliau sebagai Kapolda," papar Yunantyo.

Dia menyebut, sudah berulang kali berupaya bertemu Kapolda Jateng sejak Januari 2024 lalu lewat asisten pribadinya. 

Namun, kesempatan bertemu belum kunjung diperoleh. 

Pihaknya memahami mungkin bulan-bulan kemarin Kapolda sibuk dengan urusan pemilu dan lain sebagainya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved