Dugaan Malapraktik di Cianjur
Muasal Tudingan Malapraktik Puskesmas Sindangbarang, Bocah 10 Tahun Tewas Usai Suntikan Ketiga
DAN (10), bocah asal Kampung Ciurih, Desa Jayagiri, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat diduga menjadi korban malapraktik.
Tak lama perawat kembali datang dan tanpa memberikan penjelasan.
Sang perawat memberikan dua suntikan pada DAN dan kejangnya pun berhenti.
Namun setelah itu tak ada respons dari DA dan lima jam kemudian, bocah 10 tahun itu dinyatakan meninggal dunia.
"Suntikan kedua katanya obat penenang."
"Ketika kejangnya sudah berhenti, anak saya kembali disuntik untuk ketiga kalinya."
"Sehingga membuat diam, tak ada respons, lalu koma hingga diberikan oksigen tambahan."
"Tak lama dinyatakan meninggal dunia," ucap dia.
Menurut Syarifahlawati, dia dan suami tak mendapat penjelasan jenis obat ketiga yang disuntikkan pada tubuh DAN.
"Enggak tahu suntikan apa."
"Setelah beres disuntik itu, anak saya langsung biru."
"Saya lihat mukanya itu, lalu saya panggil dokter,"
"'Dok, kenapa ini?"
"Terus dia bilang anaknya sudah meninggal," ungkapnya.
Kecewa dengan pelayanan Puskesmas Sindangbarang, Syarifahlawati pun melaporkan dugaan malapraktik ke Mapolres Cianjur pada Minggu (4/5/2024).
Baca juga: Gadis Cianjur Hilang Diduga Dibawa Pria Misterius, Polisi Turunkan Tim Cyber dan Tim Khusus
Baca juga: Akal Cerdik Pemuda Cianjur Jebak 2 Pencuri Motor, Maling Babak Belur Baru Diserahkan ke Polisi
Polisi Periksa Tujuh Saksi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.