Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Rp 598 Juta Melayang Anak Tak Jadi Polwan Ditipu 3 Oknum Polisi, Satu Pelaku Tak Dipecat

Carlim Sumarlim (56), seorang petani di Subang, Jawa Barat, harus menelan pil pahit setelah ditipu oleh tiga oknum polisi

Editor: muh radlis
handout/png
Ilustrasi oknum polisi. 

Merasa tak punya cukup uang, Carlim kemudian menolak secara halus tawaran dari AS.

Namun, AS berupaya membujuk korban dan mengatakan bahwa Carlim bisa menjual beberapa asetnya supaya sang anak bisa menjadi polwan.

“Awalnya nolak saya, karena tidak punya uang, dia bilang ‘Sudah kebun jual saja, sawah jual aja, buat modalnya’,” tutur Carlim.

Setelah menjual kebun dan sawah, Carlim menyerahkan uang tanda jadi sebesar Rp 200.000.000 kepada AS.

Ia bersama sang anak lalu bertolak ke Jakarta untuk bertemu dengan perempuan berinisial HP dan YSF.

Ketika bertemu dengan HP di sebuah asrama polisi, Carlim lalu menyerahkan uang tunai sebesar Rp 300.000.000.

“Cash. Sama Bu HP langsung dihitung uangnya terus bikin kwitansi,” kata Carlim.

Ilustrasi wanita dijadikan ART, sebelumnya diiming-imingi jadi Polwan. (Ist)
Setelah menerima uang, anak Carlim kemudian dititipkan HP kepada YSF dengan dalih persiapan jelang tes masuk.

Kepada YSF, lanjut Carlim, dirinya turut memberikan uang dengan nilai Rp 98.000.000.

Namun, bukan menjadi polwan, anak Carlim disebut hanya dijadikan babysitter di kediaman YSF.

“Bekerja sebagai pembantu, baby sitter.

Tadinya kan mau daftar polisi, ikut tes polisi, tapi ternyata di sana, di Jakarta dijadikan sebagai pembantu, baby sitter,” ungkap Carlim.

“Nggak didaftarin, nggak diproses dan yang lainnya,” sambung dia.

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Tergiur Iming-iming Lulus Polwan, Petani di Subang Ditipu Rp 598 Juta 3 Oknum Polisi

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved