Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Cerita Dongeng Anak Sebelum Tidur Kisah Bawang Merah dan Bawang Putih Beserta Pesan Moralnya

Cerita Dongeng Anak Sebelum Tidur Kisah Bawang Merah dan Bawang Putih Beserta Pesan Moralnya

Penulis: non | Editor: galih permadi
Youtube/ Agustinus Nanang Sutriono - Bawang Merah Bawang Putih
Cerita Dongeng Anak Sebelum Tidur Kisah Bawang Merah dan Bawang Putih Beserta Pesan Moralnya 

TRIBUNJATENG.COM - Cerita Dongeng Anak Sebelum Tidur Kisah Bawang Merah dan Bawang Putih Beserta Pesan Moralnya

Di sebuah desa yang jauh, hiduplah dua saudari, Bawang Merah dan Bawang Putih.

Bawang Merah, yang sombong dan egois, selalu merasa lebih unggul daripada adiknya, Bawang Putih, yang lembut dan sabar.

Suatu hari, ketika ibu mereka jatuh sakit, dia meminta Bawang Merah dan Bawang Putih untuk mencari air mata dewi yang dapat menyembuhkannya.

Sambil memberikan bekal nasi, ibu memberi instruksi, "Jangan bertengkar, dan jaga satu sama lain di perjalanan."

"Ya, ibu," jawab Bawang Putih dengan lembut, sementara Bawang Merah hanya mengangguk dengan acuh tak acuh.

Di perjalanan ke hutan, Bawang Merah dengan sengaja menukar nasi Bawang Putih dengan daun-daun kering yang telah dia siapkan sebelumnya.

"Makanlah ini, adikku," kata Bawang Merah dengan senyum penuh tipu daya.

Bawang Putih, tanpa curiga, menerima makanan itu dengan senyum, tidak menyadari bahwa Bawang Merah telah menipunya.

Ketika mereka tiba di hutan, Bawang Putih tiba-tiba merasa sakit dan tidak bisa berjalan.

"Apa yang terjadi, adikku?" tanya Bawang Merah dengan pura-pura khawatir.

"Tidak apa-apa, kakak. Aku hanya merasa lelah," jawab Bawang Putih dengan sabar.

Sementara itu, Bawang Merah melanjutkan perjalanan sendirian. Dia bertemu dengan seorang pemuda tampan di hutan, yang menawarkan bantuannya untuk mencari air mata dewi.

"Kami harus mencari kepala putri raja yang dijaga oleh naga," kata pemuda tersebut.

Tanpa ragu, Bawang Merah menyetujui dan memimpin mereka ke gua naga. Setelah pertempuran sengit, mereka berhasil mengambil kepala putri raja dan kembali ke hutan.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved