Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

3 Remaja Diadang Kawanan Begal saat Hendak Liburan, Hanya 1 yang Selamat

Minggu (26/5/2024), dua pemuda asal Kabupaten Asahan, Provinsi Sumut, tewas usai mencoba melarikan diri dari begal di Kota Pematangsiantar.

google
Ilustrasi Begal 

TRIBUNJATENG.COM, PEMATANGSIANTAR - Minggu (26/5/2024), dua remaja asal Kabupaten Asahan, Provinsi Sumut, tewas usai mencoba melarikan diri dari begal di Kota Pematangsiantar.

Kedua korban berinisial GP (17) dan H (19).

Mereka yang mengendarai sepeda motor, jatuh ke irigasi diduga ditendang oleh para pelaku yang membawa senjata tajam.

Baca juga: Mahasiswi Tewas Kecelakaan saat Kejar Kawanan Jambret, Tak Tahu kalau Ternyata Tasnya Jatuh

Peristiwa yang menewaskan dua remaja itu disaksikan oleh rekannya, MH (16). 

Warga mengangkat jasad salah satu dari dua korban yang diduga korban kejahatan jalanan, dari perairan sungai di Kecamatan Siantar Marihat, Kota Pematangsiantar, Provinsi Sumut, Minggu (26/5/2024). (DOKUMENTASI WARGA)
Warga mengangkat jasad salah satu dari dua korban yang diduga korban kejahatan jalanan, dari perairan sungai di Kecamatan Siantar Marihat, Kota Pematangsiantar, Provinsi Sumut, Minggu (26/5/2024). (DOKUMENTASI WARGA) (Kompas.com/Istimewa)

Kapolres Pematangsiantar, AKBP Yogen Heroes Baruno, mengatakan, dari keterangan MH, dia bersama GP dan H hendak liburan menuju Parapat melewati Jalan Bahkora II, Kecamatan Siantar Marimbun, Kota Pematangsiantar, Minggu dini hari.

Ketiganya berangkat mengendarai sepeda motor dari kediaman mereka di Dusun II Janji Pane Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan.

Ketiganya kemudian berpapasan dengan para terduga pelaku yang juga mengendarai sepeda motor.

“Karena menurut keterangan saksi, korban berpapasan dengan rombongan terduga pelaku, kemudian berbalik arah ke arah korban.

Kedua korban yang berboncengan berhasil dikejar, sementara saksi berhasil melarikan diri,” kata Yogen kepada wartawan usai konferensi pers di Mako Polres Pematangsiantar, Senin (27/5/2024).

Saksi sempat menoleh ke belakang dan melihat korban dan para pelaku berbicara.

Namun saksi tidak mengetahui apa yang dibincangkan saat itu.

“Salah satu pelaku menendang sepeda motor korban dan keduanya terjatuh ke dalam kali (irigasi),” sambungnya.

Paginya, GP dan H ditemukan tak bernyawa.

Sejauh ini, petugas telah mengumpulkan bukti dan sejumlah petunjuk untuk mencari para pelaku. 

Yogen mengatakan, dalam kasus ini pihaknya juga menunggu hasil autopsi kedua korban. 

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved