Bos PUDAM dan Perwakilan Demokrat Daftar Bakal Cabup dan Cawabup di DPC Gerindra Karanganyar

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Direktur Utama PUDAM Tirta Lawu Karanganyar, Prihanto dan perwakilan dari DPC Demokrat mengambil formulir pendaftaran penjaringan bakal calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) di DPC Gerindra Kabupaten Karanganyar.

Ketua Desk Penjaringan DPC Gerindra Karanganyar, Setiawan Dibroto menyampaikan, sudah ada empat orang yang mengambil formulir pendaftaran bakal cabup dan cawabup di DPC Gerindra Karanganyar sejak pendaftaran dibuka pada Rabu (22/5/2024). Empat orang tersebut masing-masing, Ilyas Akbar Almadani, seorang pengusaha, Antonius Hendro Prasetyo, Prihanto dan perwakilan dari DPC Demokrat Karanganyar.

"Dari empat orang yang sudah mengembalikan formulir atau resmi mendaftarkan baru Mas Ilyas sebagai bakal cabup," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa (28/5/2024).

Baca juga: Konsolidasi Politik, Bacagub Jateng Sudaryono Temui Ribuan Kader Gerindra di Pati

Baca juga: Rober Christanto Pendaftar Tunggal Bakal Cabup Lewat DPC PDI-P Karanganyar

Baca juga: 7 Pendaftar Penjaringan Bakal Calon Cabup dan Cawabup di DPC PDI-P Karanganyar Bakal Adu Visi-Misi

Dia menuturkan, Prihanto dan perwakilan dari DPC Demokrat Karanganyar mengambil formulir pendaftaran dua hari lalu. Lanjutnya, keduanya akan mengembalikan formulir pendaftaran ke DPC Gerindra Karanganyar dalam waktu dekat.

"Daftarnya posisi apa tahunya nanti saat pengembalian formulir," terangnya.

DPC Gerindra Karanganyar masih membuka pendaftaran penjaringan bakal cabup dan cawabup hingga Rabu (5/6/2024). Sesuai arahan, hasil penjaringan nantinya dikirim ke DPD dan DPP.

Ketua DPC Gerindra Karanganyar, Adhe Eliana menyampaikan, pihaknya membuka seluas-luasnya kepada semua pihak baik itu parpol, pengusaha maupun tokoh yang berminat untuk mendaftarkan diri sebagai bacabup dan bacawabup dari Gerindra. Adapun Gerindra memperoleh 4 kursi pada Pileg DPRD Karanganyar 2024 beberapa waktu lalu. Oleh karena itu pihaknya tentu akan berkoalisi dengan partai lain lantaran tidak dapat mengusung calon sendiri.

"Pada prinsipnya, penjaringan ini nanti kita jaring, kita bahas dengan partai koalisi yang sudah kita komunikasikan, semua partai kita sudah komunikasi. Nanti kita ramu, ramuan ini akan ditentukan oleh DPP yang disampaikan melalui DPD Gerindra," jelasnya. (Ais).