Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kejanggalan Kesaksian Aep Terbongkar, Hanya Melihat Saat Mengejar, Bukan Kejadian Penganiayaan Vina

Kesaksian Aep, saksi kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon mulai diragukan gara-gara berbeda dengan pemilik warung lokasi tempatnya melihat TKP.

|
Editor: raka f pujangga
Youtube Dedi Mulyadi/Facebook
Kebohongan Aep, saksi kunci kasus Vina Cirebon terungkap. Ternyata pengakuan soal pembunuhan Vina dan Eky tidak terbukti. 

TRIBUNJATENG.COM - Kesaksian Aep, saksi kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon mulai diragukan.

Kebohongan Aep atas kasus Vina Cirebon pun mulai terbongkar.

Kejanggalan kesaksian Aep yang melihat kejadian saat membeli rokok pasalnya berbeda dengan pemilik warung yang tak menyaksikan kejadian tersebut.

Baca juga: Kejanggalan Putusan Kasus Vina Cirebon, Dede dan Aep Tak Pernah Dihadirkan di Persidangan

Aep mengaku melihat saat para pelaku melempari batu dan mengejar Eky dan Vina.

Aep bercerita malam pukul 21.30 WIB ia keluar untuk membeli rokok di samping SMP 11 Cirebon.

"Saya lagi beli rokok, jajanan di warung samping SMP 11," kata Aep saat diwawancara Dedi Mulyadi.

Aep (30), saksi kunci kasus pembunuhan Vina Cirebon diperiksa Polda Jawa Barat di Polsek Cikarang Utara
Aep (30), saksi kunci kasus pembunuhan Vina Cirebon diperiksa Polda Jawa Barat di Polsek Cikarang Utara (Istimewa)

Saat di warung, Aep mengaku melihat motor Eky dan Vina.

Ia mengatakan ketika itu kelompok pemuda yang kini jadi terpidana kemudian melempari Eky dan Vina.

"Ada motor korban lewat, terus dilemparin batu dia langsung kabur terus dikejar sama anak muda yang biasa nongkrong di situ," kata Aep.

Melihat kejadian itu Aep mengaku langsung pulang.

"Saya juga takut, saya pulang lagi. Yang ngejar motor 4 boncengan. Saya takut, saya pulang," katanya.

Namun pada kenyataannya, warung yang ada di kawasan tersebut hanya ada di dalam gang dan di seberang SMP 11 Cirebon.

"Udah jualan tapi gak tahu apa-apa," kata ibu pemilik warung.

Warung tersebut tutup pukul 00.00 WIB.

Pemilik warung justru tidak melihat adanya kejar-kejaran motor seperti yang digambarkan Aep.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved