Berita Magelang
Kronologi Tawuran Pelajar di Magelang, Satu Sekolah Beda Geng, Korban Luka 12 Tusukan
Kasus pembacokan terhadap seorang pelajar di Magelang yang videonya sempat viral di media sosial akhirnya terungkap.
Sementara tersangka EC di hadapan polisi dan wartawan membenarkan bahwa dirinya mengkonsumsi minuman keras sebelum tawuran.
"Minun Ciu dulu dua botol. Minumnya bareng-bareng sama teman," katanya.
EC mengaku membacok korban sebanyak dua kali di bagian paha.
Adapun senjata yang EC gunakan untuk melukai dia peroleh dengan merebut sajam milik korban.
"Pas mau tawuran saya belum bawa sajam, saya juga nggak bawa sajam, saya pakai sajam milik korban," ungkapnya.
Kejadian itu menyebabkan seorang pelajar SMP berinisial DPA (17) menderita 12 luka bacok.
Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, insiden tersebut dipicu oleh aksi tawuran yang melibatkan kelompok korban dan tersangka.
Kapolresta Magelang, Kombes Pol Mustofa, mengungkapkan total ada tujuh orang tersangka dalam kasus tersebut.
Dari enam orang yang berhasil diamankan, sebanyak lima di antaranya masih di bawah umur.
Mereka adalah A (15), ADY (15), MNY (17), APP (15) dan DAK (17).
Sementara satu tersangka dewasa yakni berinisial EC (18).
Selain itu, ada satu tersangka yakni RH (17) yang masih diburu polisi.
RH diketahui merupakan residivis kasus pembacokan pada 2023 lalu.
"Satu pelaku masih berstatus DPO (masuk daftar pencarian orang) sehingga tersangka ada tujuh orang," kata Mustofa saat memimpin konferensi pers di Mapolresta Magelang pada Selasa (28/5/2024).
Mustofa mengatakan, seluruh tersangka termasuk korban berasal dari satu sekolahan yang sama namun tergabung dalam dua geng yang berbeda.
Kronologi 6 Orang di Magelang Meregang Nyawa Usai Tenggak Miras Oplosan, 1 Korban Perempuan |
![]() |
---|
Remaja 15 Tahun Bongkar Nama-nama Polisi Diduga Terlibat Penyiksaan di Mapolresta Magelang Kota |
![]() |
---|
Oknum Polisi Minta Damai Kasus Penyiksaan Remaja 15 Tahun Asal Magelang, Ketakutan? |
![]() |
---|
Tak Kuat Disiksa, Kisah Remaja 15 Tahun Dipaksa Polisi Mengakui Jadi Biang Kerusuhan Magelang |
![]() |
---|
Nasib DRP Remaja 15 Tahun Asal Magelang Tak Hanya Disiksa Polisi, Nyaris Dikeluarkan Dari Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.