Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wawancara Khusus

WAWANCARA : Ridwan Kamil Soal Pilkada 2024 : Pasangan Pilkada itu Mayoritas Bukan Pilihan Calonnya

Mantan Gubernur Jawa Barat sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil mengaku banyak dorongan kepada dirinya untuk kembali maju memimpin

KOMPAS.com/ANTONIUS ADITYA MAHENDRA
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berpose seusai menjadi narasumber dalam program live Gaspol di kantor redaksi Kompas.com, Jakarta, Rabu (18/5/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Mantan Gubernur Jawa Barat sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil mengaku banyak dorongan kepada dirinya untuk kembali maju memimpin Bumi Pasundan periode kedua.

Kepuasan rakyat Jawa Barat sangat tinggi di periode pertama, ada banyak pula warga Jakarta yang ingin dirinya untuk memimpin Kota Megapolitan.

“Kalau kata hati saya tetap balik ke kampung halaman,” kata Kang Emil, sapaannya saat podcast di Gedung Tribun Network, Palmerah, Jakarta, Selasa (28/5).

Simak wawancara News Manager Tribun Network Rachmat Hidayat dan Host Tribun Network Geok Mengwan dengan Ridwan Kamil:

Sebagian masyarakat Jawa Barat banyak ingin Kang Emil menjabat lagi jadi Jawa Barat 1. Bagaimana misalkan Kang Emil menerima mandat itu lagi?

Ini, bagi saya ya kekuasaan itu sama saja. Mau judulnya Jakarta, Bali, Jawa Barat sama aja. Sama saja ngurusin rakyat, ngurusin pendidikannya, kesehatannya gitu kan, sama aja.

Cuman bedanya kan judulnya aja, disini Jawa Barat, disini Jakarta. Jadi secara filosofi dulu ya, sama aja.

Nah yang membedakan adalah di mana anda lebih diterima. Perhari ini saya itu agak anomali, di Jabar tentunya karena incumbent ya, kepuasaan publik kemarin surveinya poll tracking 91 persen.

Kan tinggi banget ya, yang tidak puas 6 persen lah kira-kira. Jadi yang menginginkan untuk saya ke Jabar banyak sekali. Tapi, pas dicek di Jakarta bukan wilayah saya kan, survei juga tinggi juga.

Apakah warga Jakarta yang tidak, maaf ya tidak pernah saya interaksi langsung punya harapan memonitor kinerja saya lewat media sosial seperti teman-teman dari Tribun.

Sehingga karena pendaftaran Pilgub itu kan Agustus. Maka kalau ngomong dari sekarang itu belum pas. Kenapa belum pas? Yang paling pas itu kalau diumumkannya sudah dengan pasangannya.

Jadi kalau di Jabar saya dengan siapa, masih belum tahu.

Kalau di Jakarta dengan siapa, karena para partai di atas nih masih ngobrol-ngobrol, masih main catur.

Sampai nanti, mungkin ya feeling saya bulan Juli, baru clear.

Jabar partai mana dengan partai mana. Jakarta, partai mana dengan partai mana. Kira-kira gitu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved