Berita Semarang
Mbak Ita Dorong Anak Muda Menjadi Agen Ketahanan Pangan
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mendorong munculnya petani-petani muda sebagai agen ketahanan pangan.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mendorong munculnya petani-petani muda sebagai agen ketahanan pangan.
Upaya itu juga sebagai pengendalian inflasi, pengentasan kemiskinan hingga stunting.
Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut mengatakan banyak lahan kosong di Kota Semarang yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, terutama anak muda.
Baca juga: Petani di Karanganyar Yakin Cagub Sudaryono Mampu Bawa Jateng Maju Mapan
"Ketahanan pangan dan pengendalian inflasi ujungnya juga untuk pengentasan kemiskinan dan stunting sehingga menjadi satu fokus pondasi bagi sebuah kota atau daerah," katanya di Sandi Buana Farm, Mangunsari, Gunungpati, Kota Semarang, Kamis (30/5/2024).
Di tempat itu, Mbak Ita memanen padi, lele, dan aneka sayuran bersama siswa-siswi sekolah dasar (SD), dan ratusan masyarakat sekitar.
Menurutnya Sandi Buana Farm yang digarap kaum muda bernama Sandi tersebut adalah pemantik generasi milenial berminat dalam dunia pertanian.
"Ini adalah salah satu contoh. Sandi farm ini dikelola oleh anak muda, petani milenial, apalagi sekarang ini petani sudah mulai berkurang, sudah sepuh-sepuh. Kami mendorong petani milenial makin banyak lagi, harus ada regenerasi," katanya.
Mbak Ita menyebut Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan memberikan fasilitas terbaik bagi masyarakat, terutama terkait ketahanan pangan. "Mari bersama-sama berkolaborasi menjaga ketahanan pangan," ujarnya.
Nantinya melalui kebun itu masyarakat akan diberikan aneka pelatihan bercocok tanam, khususnya terhadap kalangan pelajar.
"Ke depannya akan buat edupark khusus untuk anak-anak SD belajar tentang pertanian agar ke depan tidak kehilangan penerus petani," kata Sandi, pemilik Sandi Buana Farm.
Baca juga: Petani dan Tokoh Masyarakat Magelang Deklarasikan Dukungan untuk Sudaryono di Pilgub Jateng
Termasuk pendampingan untuk memasarkan produk baik di dalam Kota Semarang hingga ke mancanegara.
Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman (Pak Rahman) adalah salah satunya.
"Ibu PKK bisa menanam cabai di polibek, nanti cabainya bisa ambil di sini dan sambil belajar nanti hasilnya bisa dijual ke Pak Rahman, saya siap memfasilitasi, tidak ada harga tengkulak," ujarnya. (*)
Pemkot Semarang Gencarkan Pembangunan TPS 3R dengan Fasilitas Lengkap Hingga TIngkat Kelurahan |
![]() |
---|
BI Jateng Bekali Pelaku Fesyen Muslim Bangun Bisnis Berkelanjutan |
![]() |
---|
Pria Warga Panggung Kidul Ditusuk di Bubakan Semarang, Gegara Uang Parkir Rp2.000 |
![]() |
---|
Semua Pembelaan Robig Zaenudin Ditolak Hakim PN Semarang, Penyebab Vonis 15 Tahun? |
![]() |
---|
Kompetisi Basket Pelajar Piala Wali Kota Semarang 2025, Wadah Pembibitan Atlet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.