Berita Regional
Ngaku Ada di Lokasi Pembunuhan Vina dan Eky, Melmel: Disiksa Sejam Lalu Dibawa, Vina Ditaruh Tengah
Bahkan, ia melihat langsung dengan mata kepalanya sendiri detik-detik Vina dan Eki dianiaya hingga tewas oleh geng motor
TRIBUNJATENG.COM - Seorang saksi mata kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon bernama Melmel muncul ke permukaan.
Melmel menceritakan bagaimana peristiwa delapan tahun itu berlangsung.
Dalam pengakuannya, Melmel mengatakan mengingat betul insiden pembunuhan yang menimpa temannya Eki dan Vina pada 27 Agustus 2016 lalu.
Pada malam itu, ia mengaku berada dilokasi kejadian.
Ia mengendap-endap ke lokasi bahkan mengikuti para pelaku saat akan membuang mayat Eky dan Vina.

Baca juga: Sperma di Tubuh Vina Cirebon, Polisi Sempat Sebut Pegi Pelakunya, Kini Akhirnya akan Dikaji Ulang
Baca juga: Mbah Siyem Kaget Saat Pulang ke Grobogan, Tanah Warisan Bapak 1,7 Hektar Sudah Atas Nama Desa
Bahkan, Melmel melihat langsung dengan mata kepalanya sendiri detik-detik Vina dan Eki dianiaya hingga tewas oleh geng motor.
Mel-mel bercerita, jika dirinya merupakan teman korban Muhammad Rizky Rudiana alias Eki.
Malam itu, ia pergi bersama korban Vina dan Eki serta Linda.
Namun, saat perjalanan pulang mereka berpisah lantaran Melmel mampir ke SPBU untuk mengisi bensin motornya.
Sementara Vina dan Eki melanjutkan perjalanan menggunakan sepeda motor.
"Eki melewati saya pas saya beli bensin sama Linda, terus saya bilang sama Linda 'Eki sama Vina kok engga berhenti'," kata Melmel menceritakan obrolannya dengan Linda saat itu dikutp TribunnewsBogor.com dari tayangan Youtube TVOne Dua Sisi, Kamis (30/5/2024) malam.
Kemudian, setelah mengisi bensin motornya ia berusaha mengejar Eki karena melihat ada sejumlah gerombolan motor masuk ke arah gang dekat SMP 11.
"Gang Bakti 1, depan SMP ada gang masuk ke dalam," kata dia.
Ia sempat minta tolong ke pada pemilik warung untuk mengantarnya ke dalam gang tersebut.
Namun, pemilik warung tak berani.
Ia pun nekat menyelinap pelan-pelan mencari tahu apa yang terjadi di dalam gang tersebut.
"Saya lihat dibelakang gudang itu sudah ramai, sudah ada pemukulan. Yang saya lihat itu yang pertama dipukul itu Eki," kata dia.
Menurutnya, saat itu ia ingin maju menolong Eki yang tengah dianiaya para pelaku.
Namun, ia mengaku takut karena jumlah pelaku cukup banyak.
"Ada sepuluh orang lebih," kata dia.
Ia mengaku tak bisa meminta bantuan warga karena kondisi di lokasi kejadian sangat sepi dan sudah larut malam.

"Setelah Eki dipukul sudah engga bergerak, baru engga lama vina ini disiksa, ada sejaman," ungkapnya.
Setelah itu, Melmel memilih lari lantaran takut keberadaannya diketahui oleh para pelaku.
"Begitu sudah selesai mereka mau keluar itu saya langsung lari. Pertama keluar beberapa motor. Vina dan Eki belum dibawa," terangnya.
Setelah beberapa motor keluar gang diduga mantau situasi, rombongan lainnya kemudian keluar membawa korban Vina dan Eki menggunakan sepeda mmotor.
"Vina ditaro ditengah sambil ditutup mukanya pakai jaket," imbuhnya.
Pelaku langsung menuju ke arah jembatan untuk membuang jasad Vina dan Eki.
"Setelah Vina dan Eki ditaro dijempatan, mereka ini engga semuanya pergi, Setelah semua pergi saya datangi (korban Vina dan Eki)," tandasnya. (TribunnewsBogor.com)
Bocah Perempuan 8 Tahun Ditemukan Tewas di Kos, Ibunya Sempat Kabur |
![]() |
---|
Kerangka Manusia Terbungkus Daster Merah Jambu Ditemukan Pencari Ikan di Area Tambak |
![]() |
---|
Karyawan Zaskia Adya Mecca Jadi Korban Pemukulan di Jalan, Pelaku Mengaku Anggota |
![]() |
---|
Bayi dengan Kaki Terikat Ditemukan di Saluran Air, Diduga Dilempar dari Lantai 2 |
![]() |
---|
Dendam Sering Dikatai Penyuka Sesama Jenis, Santri Bunuh Santri dengan Bongkahan Batu dan Besi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.