Tapera
Simulasi Perbandingan Cicilan Rumah Menggunakan Tapera dan KPR Non Subsidi, Mana yang Lebih Untung?
Seperti diketahui kebijakan pemotongan gaji karyawan untuk iuran Tapera memang mendapat banyak penolakan.
"Jadi benefitnya (KPR Tapera) lebih hemat Rp 1 juta per bulan (tepatnya Rp 952.531) dibanding KPR komersial, yang dapat digunakan kebutuhan-kebutuhan lainnya dari peserta," imbuhnya.
Selain itu, peserta Tapera juga akan mendapatkan tambahan manfaat lagi dari hasil pengembalian tabungan beserta hasil pemupukannya.
Simulasi penghitungannya, hasil dari akumulasi pokok tabungan per bulan Rp 180.000 selama 20 tahun yaitu sebesar Rp 43.200.000.
Lalu, dengan estimasi imbal hasil pemupukan 4 persen per tahun, maka jumlah pengembalian tabungan yang akan diterima peserta Tapera sebesar Rp 54.749.551.
Sehingga dengan menggunakan KPR Tapera, masyarakat akan mendapatkan keuntungan dari selisih beban 20 tahun sebesar Rp 222.127.435 dan ditambah pengembalian tabungan Rp 54.749.551, totalnya sebesar Rp 276.876.986.
"Rp 3,1 juta kalo angsuran komersial, itu angsuran doang, gak pake tabungan. Ini (KPR Tapera) Rp 2,1 juta udah plus tabungan yang akan dikembalikan saat masa KPR nya selesai," pungkas Heru. *
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beli Rumah Pakai Tapera Lebih Cuan Dibanding KPR Komersial, Ini Simulasinya"
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.