Berita Semarang
Wali Kota Semarang Lakukan Pengundian Program Ijolke, Dorong Peningkatan Penerimaan Pajak Daerah
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, melakukan pengundian hadiah program Ijolke.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, melakukan pengundian hadiah program Ijolke (Rezeki Jajan Dolan Ning Kota Semarang) tahap 1 di Paragon Mall Semarang, Kamis (30/5/2024).
Ijolke merupakan program Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang sebagai upaya untuk mendorong aktivitas transaksi dan meningkatkan penerimaan pajak daerah.
Selama kurun waktu pelaksanaan sejak 12 Maret hingga 20 Mei 2024, telah terkumpul sebanyak 23.000 struk atau nota makan maupun hiburan dan hotel hingga parkir di Kota Semarang.
Baca juga: HKG PKK ke 52, Wali Kota Semarang Tekankan Pemberdayaan Masyarakat dan Perlindungan Anak-Perempuan
Perempuan yang akrab disapa Ita tersebut mengatakan, program Ijolke telah berjalan rutin setiap tahunnya. Program ini, lanjut Mbak Ita, untuk memberikan semangat kepada masyarakat karena telah ikut memonitor pembayaran pajak melalui struk atau nota yang diupload.
"Masyarakat ikut memonitor lewat struk, dari situ akan tahu apakah pelaku usaha ini taat pajak atau tidak. Ini kan nantinya dicek dan divalidasi, apakah pajaknya disetorkan kepada Pemerintah Kota Semarang melalui Bapenda," ujar Ita, usai melakukan pengundian Program Ijolke Kota Semarang di Paragon Mall, Kamis (30/5/2024).
Sebagai apresiasi, katanya, masyarakat yang mengikuti program ini akan mendapat kesempatan untuk mengikuti undian.
"Ini sekaligus memberikan semangat dan hadiah kepada masyarakat yang telah mengikuti kegiatan. Sekaligus bentuk memberdayakan masyarakat terkait UMKM maupun usaha kecil," kata dia.
Menurutnya, lewat program ini Pemkot Semarang mendorong agar semakin banyak pelaku usaha yang sadar untuk membayar dan menyetorkan pajaknya.
"Masyarakat juga menjadi salah satu yang ikut monitor terkait pelayanan atau kepatuhan pelaku usaha untuk membayar pajak. Karena hal ini juga dapat meningkatkan penerimaan pajak daerah," imbuh dia.
Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang, Indriyasari mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Semarang yang sudah berpartisipasi dalam program Ijolke.
"Masyarakat bisa dapat hadiah, dan kami juga bisa mendapatkan informasi terkait restoran atau hiburan maupun hotel yang belum terjangkau (dalam hal pengawasan pajak-red). Bagi kami, nota atau struk untuk membuktikan bahwa toko, restoran, atau tempat hiburan itu sudah membayar pajak atau belum," paparnya.
Tak berhenti di situ, kata Iin sapaannya, akan dilakukan kroscek juga oleh Bapenda apakah betul pajaknya sudah disetorkan atau belum.
"Itu jelas manfaatnya sangat luar biasa, kami mengucapkan terima kasih dan kami harap masyarakat bisa ikut serta dan menantikan program Ijolke berikutnya pada akhir tahun 2024 nanti," sebut dia.
Terkait jumlah masyarakat yang mengikuti program Ijolke, Iin menyebut ada setidaknya 23.000 truk atau nota yang terkumpul dari restoran, hotel, maupun tempat hiburan. (eyf)
Baca juga: Wali Kota Semarang Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM di Wolter Monginsidi
tribunjateng.com
Wali Kota Semarang
Semarang
ijolke
Pajak
Pengundian Program Ijolke
pajak daerah
Hevearita Gunaryanti Rahayu
Ekonom Global Yakin Indonesia Punya Potensi Kuat Naik Kelas, Ini Kuncinya |
![]() |
---|
"Ampun Pak, Tolong Jangan Pukulin Saya Lagi," Igauan Terakhir Iko Sebelum Tewas Penuh Kejanggalan |
![]() |
---|
10 Tuntutan Aliansi Mahasiswa Semarang Raya: Pembebasan Demonstran Hingga Evaluasi Kinerja Aparat |
![]() |
---|
Wisata Tak Harus Mahal, Pantai Mangunharjo Dijanjikan Jadi Wisata Murah dan Ramah UMKM |
![]() |
---|
Tokoh Lintas Agama di Semarang Serukan Aksi Damai dan Persatuan Bangsa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.