Berita Semarang
Wali Kota Semarang Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM di Wolter Monginsidi
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menginstruksikan jajarannya untuk melakukan pembersihan dan pembongkaran
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menginstruksikan jajarannya untuk melakukan pembersihan dan pembongkaran PJM (Penyambung Jalan Masuk) di Jalan Wolter Monginsidi dan Kaligawe Semarang.
Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya genangan dan banjir di Kota Semarang, khususnya di wilayah Kecamatan Genuk.
"Saya sudah menginstruksikan kepada camat dan lurah dan dinas terkait untuk melakukan pembersihan-pembersihan saluran dan pembongkaran PJM," ujar Mbak Ita, sapaan akrabnya, saat ditemui usai pelepasan jamaah haji kloter 42 di Islamic Center Semarang, Rabu (22/5).
Pemerintah Kota Semarang, kata Mbak Ita, mulai mempersiapkan langkah antisipasi menghadapi musim penghujan. "Apalagi ini kan waktunya cepet, sudah bulan Mei, nanti Juni, Juli, dan Agustus sudah mulai masuk musim hujan lagi. Sehingga harus ada pembersihan-pembersihan, kemudian juga pembongkaran PJM di Jalan Wolter Monginsidi dan Kaligawe," paparnya.
Sementara itu, Kepala UPTD Timur DPU Kota Semarang, Endri Dwi Purwanto mengatakan, ada 15 titik PJM yang akan dibongkar di sepanjang jalan Wolter Monginsidi.
"Pembongkaran mulai dari sekitar SPBU Genuk Sari Jalan Wolter Monginsidi. Sudah mulai sejak pertengahan Mei 2024 lalu. Bahkan sebelumnya juga kami kerjakan pembongkaran PJM di Gebang Anom," kata Endri melalui sambungan telepon.
Tujuannya, kata dia, yakni untuk normalisasi saluran, terlebih posisi saluran terhambat PJM yang menghubungkan ruko dan rumah tangga. "Posisi PJM-nya terlalu bawah sehingga menghambat aliran air," ujarnya.
Endri menyebut, pembongkaran PJM ini merupakan instruksi langsung Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu sebagai langkah mempersiapkan penanganan banjir dan genangan jelang musim penghujan.
"Itu sekalian kami rapikan, karena PJM yang kami bongkar adalah yang menghambat aliran. PJM itu kan PJM lama dan itu menumpuk-numpuk sehingga terlalu tebal dan menghambat aliran," kata dia.
Penyelesaian pembongkaran PJM, kata Endri, ditargetkan selesai 2 minggu kedepan. Pengerjaannya merupakan kewenangan bersama, antara Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dengan koordinasi pemangku wilayah setempat.
"Selain itu, kami juga melakukan pengerukan dan pembongkaran PJM di Tensindo Kaligawe itu. Nanti dilanjutkan di PJM depan Nyonya Meneer," imbuh dia.
Senada, Suroto Camat Genuk mengatakan, sosialisasi kepada masyarakat sudah dilakukan terkait pembongkaran 15 titik PJM. Baik melalui RT, RW dan lurah telah diinformasikan terkait pembongkaran PJM dan pembersihan saluran.
"Kami sudah sosialisasikan mana saja tanggung jawab pemerintah. Misalnya, kalau itu gang masuk atau jalan masuk menuju perumahan warga, menjadi tanggung jawab pemerintah untuk membangunkan kembali PJMnya," paparnya.
Suroto mengaku jika tidak ada kendala berarti terkait sosialisasi hingga proses pembongkaran. Hanya saja, proses pembongkaran PJM di sekitar SPBU yang harus bergantian lantaran sebagai akses masuk menuju dan dari SPBU.
Daftar 11 ATM Rp 10 Ribu dan Rp 20 Ribu di Semarang Jawa Tengah, Tanpa Antri! |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Selasa 19 Agustus 2025: Hujan Petir di Tembalang |
![]() |
---|
Mahkota Wedding Fair 2025 Sajikan Konsultasi Gratis hingga Promo Menarik untuk Calon Pengantin |
![]() |
---|
Investasi Pusat Perbelanjaan di Kota Semarang Menggeliat, Mal Terus Lakukan Ekspansi |
![]() |
---|
Jaksa Pantau Penggunaan Dana Bantuan Operasional RT Semarang : Potensi Bermasalah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.