Dongeng Anak Sebelum Tidur Kisah Kepiting, Bangau dan Ikan
Alkisah, hiduplah seekor bangau tua yang sudah lemah dan tidak lagi cekatan dalam mencari ikan. Hampir semua ikan yang ia incar, berhasil meloloskan
Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM - Alkisah, hiduplah seekor bangau tua yang sudah lemah dan tidak lagi cekatan dalam mencari ikan.
Hampir semua ikan yang ia incar, berhasil meloloskan diri.
Di musim kemarau yang panjang, dia pun memikirkan rencana untuk bertahan hidup.
"Aku harus mengumpulkan ikan-ikan," idenya.
Di hadapan ikan-ikan, ia menceritakan jika ia melihat sungai yang segar, jernih, banyak tumbuhan, dan masih sedikit ikan.
Kepiting ingin segera dibawa Bangau ke sungai jernih (Youtube/ Indonesian Fairy Tales- Bangau dan Kepiting)
"Sungai itu begitu indah. Airnya begitu jerniblh dan segar," cerita Bangau Tua.
"Di mana itu Bangau Tua?" tanya seekor ikan.
Bangau lantas menawarkan diri untuk membawa mereka ke sanw. Namun karena sudah tua, ia hanya bisa mengangkut ikan itu satu per satu.
"Ada di sungai seberang. Jika mau, aku bersedia membawa kalian ke sana. Tetapi karena aku sudah tua, aku hanya bisa membawa kalian satu persatu," tawar Bangau.
Ikan-ikan itu pun bersedia. Tetapi seekor Kepiting besar menyela.
"Tuan Bangau, boleh kah saya ikut mendaftar?" tutur Kepiting besar.
Melihat tubuh besar dan daging yang empuk, Bangau Tua pun tergiur untuk membawa Kepiting itu segera. Ia meminta maaf karena harus membawa Kepiting dengan paruhnya.
"Aku janji tak akan melukaimu Kepiting," tutur Bangau Tua.
Di perjalanan, Kepiting tak melihat ada sungai lain selain tempatnya semula. “Di mana sungai segar itu?”
Dongeng Bangau dan Kepiting (Youtube/ Indonesian Fairy Tales- Bangau dan Kepiting)
Bangau itu tertawa.
Warga Brebes Jual Bebek dan Entok demi Lihat Jalan Mulus Kembali |
![]() |
---|
Leher Pemilik Jasa Gadai di Semarang Dicekik hingga Tewas, Motor Jaminan Diambil, Ini Pelakunya |
![]() |
---|
Bupati Pati Sudewo Bungkam Dicecar KPK Soal Lelang dan Fee Proyek DJKA |
![]() |
---|
Keputusan Resmi FIFA, Erick Thohir Tetap Ketua Umum PSSI Hingga 2027 |
![]() |
---|
Tragedi Pilu di Purbalingga, Anak 19 Tahun Habisi Nyawa Ayah, Warga: Nyaris Ribut Tiap Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.