Berita Ungaran
Kisah Sedih Swastika Ungaran Rumah Ambles 5 Meter, KPR 20 Tahun Tak Bisa Ditempati, Kini Kontrak
Kesedihan Swastika Warga Ungaran Kabupaten Semarang Rumahnya Ambles 5 Meter, KPR 20 Tahun Tak Bisa Ditinggali, Terpaksa Kontrak
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Warga perumahan Graha Ariabima, Kelurahan Susukan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang harus merasakan kekhawatiran karena sebagian lahannya yang ambles.
Selain puluhan rumah yang retak-retak, terdapat juga enam rumah yang hampir hancur dan tak bisa ditinggali atau dihuni.
Bahkan satu di antaranya sampai roboh rata dengan tanah.
Sedangkan, empat rumah lain turut ambles sedalam sekitar empat sampai lima meter.
Akibatnya para penghuninya harus mengontrak di rumah tetangganya.
Mereka juga masih mencicil atau KPR dengan jangka waktu belasan hingga puluhan tahun.
Satu di antaranya yaitu Swastika (38), dia menempati rumah itu sejak 2018 dan masih mengangsur selama 20 tahun.
Setelah rumahnya tak bisa dihuni lagi, dia terpaksa mengontrak di rumah tetangganya.
Kontrakan itu pun hingga kini dia bayar sendiri.
“Jadi sudah bayar cicilan rumah, tidak bisa ditempati, masih membayar untuk kontrakan.
Rumah saya ambles perlahan-lahan sejak 2020, kemudian 2022 sudah parah tidak bisa ditinggali,” kata Swastika ketika ditemui Tribunjateng.com di kontrakannya, Sabtu (1/6/2024).
Swastika mengaku, dia dan keluarganya sempat diberi kompensasi oleh pihak yang bertanggung jawab untuk mengontrak selama tiga bulan pertama.
Namun setelahnya, dia harus membayar sendiri kontrakannya hingga dua tahun.
Hal serupa juga terjadi pada Sri Setyowati (48) dan Santo (37), dia harus mengontrak rumah selagi membayar cicilan rumahnya yang ambles.
Sri Setyowati mengatakan, amblesnya dan rusaknya warga di sana merupakan akibat dari perawatan proyek tol yang berada di dekat perumahannya.
Demi Tol Jogja-Bawen, Nasib Ratusan Makam Leluhur Harus Tergusur Proyek Nasional |
![]() |
---|
Detik-detik Kebakaran di Semarang, Rumah Kosong Milik Warga Ludes Dilahap Api |
![]() |
---|
Drama Korupsi PTSL: 5 Pejabat Desa Papringan Tersangka, Kecamatan Kaliwungu Sigap Ambil Alih Kendali |
![]() |
---|
Sering Kebanjiran Sejak 1978, Hartoko Harap Pembongkaran Jembatan Kaligung Jadi Solusi |
![]() |
---|
Jeritan Orang Tua di Balik Atap Roboh SDN Kawengen 02 Semarang, Anak Lelah dan Ngaji Terlantar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.