Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Malaysia

Penyebab Tabrakan 2 Helikopter AL Malaysia Terungkap

Penyebab tabrakan helikopter Angkatan Laut Malaysia di Kota Lumut yang menewaskan semua sepuluh orang di dalamnya terungkap, yaitu karena kesalahan kr

(DOK CAPT (RTD) DR MD HASSAN OMAR (RMN) via NEW STRAITS TIMES)
Bangkai helikopter Agusta Westland AW139 yang jatuh di tribun Stadion Angkatan Laut Malaysia setelah bertabrakan dengan helikopter Eurocopter Fennec di Kota Lumut, Selasa (23/4/2024).(DOK CAPT (RTD) DR MD HASSAN OMAR (RMN) via NEW STRAITS TIMES) 

TRIBUNJATENG.COM, LUMUT - Penyebab tabrakan helikopter Angkatan Laut Malaysia di Kota Lumut yang menewaskan semua sepuluh orang di dalamnya terungkap, yaitu karena kesalahan kru.

Kecelakaan helikopter Malaysia ini terjadi pada 23 April 2024 di atas pangkalan Angkatan Laut. Salah satu heli menyenggol rotor belakang helikopter lainnya. 

Kedua helikopter berjenis Eurocopter AS555SN Fennec dan AgustaWestland AW139 itu berputar-putar lalu jatuh, menewaskan semua orang di dalamnya. 

 Angkatan Laut Malaysia pada Kamis (30/5) mengungkapkan, penyelidikan mereka menemukan bahwa heli Eurocopter terbang tidak sesuai ketinggian dan arah yang ditentukan sehingga masuk ke jalur penerbangan AW139.

"Kru AgustaWestland AW139 fokus mengubah jalur penerbangan dan tidak dapat menghindari tabrakan," kata AL Malaysia, dikutip dari kantor berita AFP. 

Video yang beredar di media sosial memperlihatkan beberapa helikopter terbang rendah dalam formasi di atas pangkalan Angkatan Laut Kota Lumut, sekitar 160 kilometer dari Kuala Lumpur. 

Helikopter-helikopter tersebut sedang latihan menjelang perayaan hari jadi Angkatan Laut Malaysia pada 3-5 Mei 2024.

Setelah tabrakan, helikopter AW139 jatuh di tribun Stadion Angkatan Laut, sedangkan Fennec jatuh di dekat kolam Kompleks Olahraga Angkatan Laut. 

Penyelidik juga memastikan bahwa kedua helikopter layak terbang dan awaknya secara medis layak menerbangkannya, kemudian cuaca hari itu ideal untuk terbang. 

Kecelakaan helikopter beberapa kali terjadi di Malaysia. Pada Maret 2024, empat orang di helikopter penjaga pantai Malaysia diselamatkan setelah jatuh di Selat Malaka saat latihan. 

Sebelumnya, dua orang tewas pada 2020 ketika sepasang helikopter dari satu sekolah pilot Malaysia bertabrakan saat penerbangan latihan.

Mundur lagi ke belakang pada 2016, seorang wakil menteri termasuk korban tewas ketika Eurocopter AS350 jatuh di Negara Bagian Sarawak, Malaysia. (aditya/kps)

Baca juga: Lagi Lagi Calon Wali Kota Tewas Dibunuh, 48 Jam Jelang Pemilu MeksikoI

Baca juga: Ketua DPRD, Masan: Kabupaten Kudus Harus Memiliki Stadion Bertaraf Internasional

Baca juga: Cara Klaim Kode Redeem FF Hari Ini Minggu 2 Juni 2024: Update Terbaru yang Masih Aktif

Baca juga: Bacaan Doa dan Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban Idul Adha

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved